VILLAIN or PROTAGONIS [Selesai]

2. Penjelasan

"Jadi sekarang kamu adalah Visya, dan mereka tadi adalah om Gunawan dan tante Sekar. Mereka adalah orang tua Visya karna kamu sekarang berada ditubuh Visya jadi anggap saja mereka orang tua baru kamu. oke?" jelas Kenan diangguki oleh Luna

"Boleh nggak kalau aku dipanggilnya Luna aja?" Tanya Luna polos

"Kenapa emang?" Tanya Kenan bingung

"Udah biasa dipanggil Luna soalnya. Nanti kalo dipanggil lain takutnya lupa dan gak nyaut hehe" jawab Luna dengan senyum lebar

"Emm? Boleh sih nama Visya juga ada Luna nya" kata Kenan menganggukkan kepalanya

"Trus selain mama papa. Ada siapa lagi?" Tanya Luna

"Kamu akan punya 3 abang kandung nantinya yang pertama namanya Aron lexi sandigard yang kedua namanya Abian axel sandigard dan yang ketiga Febyan axel sandigard." Jelas Kenan. Luna terlihat sedikit mikir

"Bang Bian sama Bang Feby kembar ya?" Tanya Luna penasaran

"Bagaimana kamu tau?" Tanya Kenan heran

"Namanya mirip hehe" jawab Luna dengan tawa polosnya. Kenan yang melihatnya memeluk Luna dengan gemas hanya sebentar lalu dia melepaskannya dan lanjut menjelaskannya

"Oh ya kamu nantinya juga akan punya 2 abang sepupu yang pertama aku Alkenan victon maharap dan yang kedua namanya Dilonanda putra sandigard" jelas Kenan

"Kok bang Kenan gak pakek marga Sandigard seperti yang lain?" Tanya Luna bingung

"Karna bang Kenan itu sepupu kamu dari tante Sekar mama Kamu sedangkan Nanda dia sepupu kamu dari om Gunawan Papa kamu" jelas Kenan sabar. Luna hanya menganggukkan kepalanya mengerti

"Owhh terus-"

"Bentar abang mau minum dulu! Haus juga ngomong banyak-banyak" Ucap Kenan menghentikan pertanyaan Luna. Luna hanya menunggu Kenan selesai minum dengan mengerjapkan matanya

"Jadi kamu mau tanya apa?" Tanya Kenan selesai minum

"Siapa itu keluarga Sandigard? Trus Luna punya sahabat nggak? Gimana sikap Visya selama ini? Abang2 Visya nantinya sayang nggak sama Luna? Visya udah punya pacar belom?" Tanya Luna banyak sekaligus jangan lupa dengan tampang tanpa dosanya

"Haduh sayang nanya nya satu-satu dong abang bingung kan jadinya?!" Jawab Kenan gemes

"Hehe yaudah kan Luna udah tanya jadi abang aja yang jawabnya satu2!" Ucap Luna dengan entengnya

"Oke! Abang jawab nih dengerin baik2 abang gak mau ngulang! udah seret tenggorokan abang!" Peringat Kenan serius yang diangguki Luna. Sebenarnya tadi Luna mau menyangkal tapi langsung dipelototi oleh Kenan berakhir dia hanya bisa mengangguk dengan wajah ditekuk

'Bang Kenan udah habisin minum aku masih bilang tenggorokannya seret! Lah gimana dengan aku yang sejak bangun belum dikasih minum?' Gerutu Luna dalam Hati

"Keluarga Sandigard itu termasuk keluarga nomer 3 terkaya di Dunia. Keluarga Sandigard memiliki 2 putra yang pertama Abinaya sandigard dan yang kedua Gunawan sandigard papa kamu. Om Gunawan memiliki 3 putra dan 1 putri. Sedangkan om Abi punya 1 putra kandung dan 1 putri Tiri dari istri barunya setelah 5 tahun meninggalnya tante Ningrum Mamanya Nanda" jelas Kenan yang diangguki oleh Luna tanda dia mengerti. Kenan yang melihat itu lanjut menjelaskan

"Kamu punya 3 sahabat yang pertama namanya Alicia exa gibara dia saudari tiri Nanda yang artinya dia juga sepupu kamu meski tidak sedarah. Yang kedua yaitu Malexa putri maharap dia merupakan Sepupu abang dari pihak ayah. Yang ketiga namanya Stefania Anggraini Dipta dia putri tunggal keluarga Dipta" jelas Kenan lalu memandang Luna yang seperti sedang memikirkan sesuatu

"Kamu ada pertanyaan?" Tanya Kenan

"Aku bingung dengan marga-marga keluarga orang kaya" jawab Luna polos. Kenan yang mendengarnya hanya tersenyum kalem lalu menjelaskannya

"Keluarga terkaya no.1 itu adalah Keluarga Willan yang ke 2 itu keluarga Stefwarld yang ketiga yaitu keluarga Sandigard yang keempat itu keluarga Maharap yang kelima keluarga Damien yang keenam ada keluarga Xavier yang ketujuh keluarga Dipta yang ke delapan itu keluarga Kendard kesembilan keluarga William dan yang ke sepuluh keluarga Xizar. mengerti?" jelas Kenan dan Luna hanya mengerjapkan matanya bingung ditambah wajahnya yang cengo membuatnya sangat imut. Kenan yang sebenarnya ingin marah diurungkan melihat raut Luna yang sangat menggemaskan dia hanya mengusap wajahnya kasar

'Gue udah capek2 jelasin P×L eh dianya gak ngerti!! Sabar gue!! Untung imut! Untung gemesin! Untung sayang!!' Dumel Kenan dalem ati