Extra Part "Malam pertama"

117K 11.9K 7.5K
                                    

Warning! 19+ yah..
usahakan bacanya saat sudah berbuka puasa! Jan ngeyel ntar puasanya batal!

"Yang?" Panggil Lio memeluk Luna dari belakang.

"Kenapa yang?" Tanya Luna yang sibuk menghapus make up didepan cermin. Dia menatap Lio yang juga menatapnya lewat cermin

"Kata bang Dylan. Setelah nikah gini harus lakuin malam pertama" Bisik Lio mencium pundak Luna

"Oh yang bikin anak itu yah? Yang pelajaran biologi bab reproduksi?" Tanya Luna semangat

"Kamu tau?" Tanya Lio heran

"Iyah.. aku udah belajar, kalo kamu?" Jawab Luna

"Aku udah diajarin bang Dylan" jawab Lio

"Diajarin apa?" Tanya Luna bingung

"Diajarin caranya buat anak lah yang" jawab Lio

"Udah pernah praktek belum?" Tanya Luna penasaran

"Belum lah yang! Kan ini mau ngajak kamu praktek!" Kesal Lio

"Owhh hehe oke! Bentar aku hapus make up dulu! Kamu mandi aja dulu biar seger badannya" kata Luna

"Yaudah aku mandi dulu yah" jawab Lio mengecup bibir Luna singkat. Lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Luna kembali membersihkan make up diwajahnya yang sangat sulit dihilangkan. Dan butuh waktu lama untuk menghapusnya.

Cklekk!

"Belum selesai yang?" Tanya Lio yang keluar kamar mandi bertelanjang dada. Sebenarnya Lio malu tapi dia ingat kata Dylan

'Lo kalo mau punya anak harus berani! Jangan malu bahkan saat harus telanjang! Ntar istri lo juga lo telanjangi! Jadi satu sama!" Nasehat Dylan yang melihat Lio malu saat disuruh membuka kaosnya.

"Udah hampir selesai kok yang" jawab Luna menatap tubuh Lio yang ternyata bagus. Ada kotak-kotak diperutnya

"Kamu mandi sana yang" suruh Lio yang malu melihat Luna menatap tubuhnya intens

"Tubuh kamu bagus yang, ada kotak-kotaknya kayak milik Oh Sehun" ceplos Luna meraba perut Lio.

Lio yang awalnya malu menjadi kesal. Dia menatap tajam Luna yang masih menatap kagum tubuhnya

"Siapa oh Sehun?" Tanya Lio dingin

"Hm? Itu loh maknae dari boygrup BTS" jawab Luna polos

"Idol korea?" Tanya Lio bingung

"Iyaps! Eh tunggu! Emang Sehun dari BTS yah?" Tanya Luna bingung

"Gatau! Dan gapeduli! Memangnya lebih bagus mana badan aku sama si bihun?" Tanya Lio kesal

"Lebih bagus kamu lah yang, meski tubuh Sehun bagus, kan aku gabisa sentuh. Kalo kamu bisa aku sentuh sepuasnya. Jadi bagus kamu!" Jelas Luna bahagia.

Lio yang mendengarnya tersenyum senang lalu mengecup bibir Luna berulang kali dan karna penasaran dia mencoba melumatnya seperti yang diajarkan Dylan.

"Mmphh!" Luna mendorong Lio yang sudah mulai menciumnya dengan nafsu.

"Bibir kamu enak yang!" Ceplos Lio yang kembali ingin nyosor Luna, Tapi Luna menghentikannya dengan mendorongnya pelan

"Aku mau mandi dulu yang!" Kesal Luna. Lio hanya menyengir lalu menyuruh Luna untuk mandi terlebih dulu.

~~~~~

Cklekk!

Luna keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan ligerie ditubuhnya. Bukan maksud menggoda tapi dia hanya punya itu saat ini! Itupun hadiah dari Cia. Dia menyuruh agar Luna memakainya pada saat malam pertama pernikahannya, berarti sekarang kan?

Lio meneguk Ludahnya kasar melihat penampilan Luna. Perlahan dia berdiri lalu menghampiri Luna, Dia memeluk Luna dengan erat.

"Yang.. itu aku sesak dan sakit" bisik Lio serak ditelinga Luna

"Kenapa yang?" Tanya Luna khawatir.

"Sakit yang.." rengek Lio menggesekkan tubuh bagian bawahnya pada Luna

"Kamu kenapa? Sini coba aku liat!" Panik Luna.

Lio menjauhkan sedikit badannya lalu mengarahkan tangan Luna pada sesuatu yang menonjol di selangkangannya.

"Yaampun yang! Keras banget! Ini gak akan meledak kan?!" Seru Luna kaget sekaligus panik

"Gatau yang... bantuin" rengek Lio yang nafasnya makin memberat

"Gimana caranya?" Tanya Luna bingung

"Elus yang.. saat kamu pegang rasanya sangat enak" bisik Lio mengusap tangan Luna. Luna menurut dan mulai mengelus pedang Lio pelan.

Lio langsung mencium bibir Luna dengan ganas dan buru-buru, lalu membawa Luna untuk ditidurkan ke ranjang mereka.

Entah sejak kapan mereka sudah sama-sama telanjang bulat. Lio menatap dalam pada Luna lalu mencium kening Luna singkat. Nafas keduanya tidak beraturan, mereka sama-sama terengah.

"Yang? Aku harus masukkan ini dimana?" Tanya Lio bingung. Karna Dylan tidak memberitahunya dimana pedangnya harus dimasukkan

"Menurut catatan google yang aku pelajari! Itu kamu dimasukkan ke lubang Vagina aku yang" jawab Luna pelan

"Lubang yang mana yang?" Tanya Lio bingung

"Yang tengah yang!" Jawab Luna

"Yang ini?" Tanya Lio mulai memasukkan miliknya pada Vagina Luna

"Akhh.. pelan yang sakit" rintih Luna. Lio yang melihatnya menghentikan kegiatannya.

"Sakit yang? Gajadi aja deh yah? Kasian kamu kesakitan" panik Lio

"Nggak yang gapapa! Emang seharusnya gitu saat pertama" jawab Luna

"Kamu tanya sama google?" Tanya Lio yang diangguki oleh Luna

"Lanjutin yang" jawab Luna. Lio mengangguk dan mulai melanjutkan memasukkan miliknya semakin dalam

"Yang? Ada penghalangnya!" Kata Lio yang merasakan selaput darah Luna menghalangi pekerjaannya.

"Tembus aja yang! Katanya harus gitu" jawab Luna menahan sakit

"Kata google lagi yang?" Tanya Lio. Luna hanya mengangguk mengiyakan karna memang itu yang dia pelajari di google.

Lio mencoba menembus dan merobek selaput darah milik Luna. Dan galama dia merasakan ada yang robek dan darah keluar dari milik Luna

"Yang? Sobek! Ini keluar darah juga! Aku harus gimana?" Tanya Lio panik apalagi melihat wajah Luna yang menangis menahan kesakitan

"Yang..." rengek Lio dengan mata berkaca-kaca. Dia tidak tega melihat Luna kesakitan seperti itu.

"Gapapa yang, Lanjutkan. Itu namanya darah perawan" bisik Luna pelan

"Kata google lagi?" Tanya Lio. Luna mengangguk mengiyakan. Lalu mereka kembali melanjutkan kegiatan panas mereka sampai

"Yang aku mau pipis! Tapi aku gamau berhenti" seru Lio menahan nikmat

"Keluarin aja didalam yang. Itu namanya sperma" jawab Luna.

"Kata google bukan?" Tanya Lio. Luna mengangguk mengiyakan, lalu Lio mengeluarkan calon anaknya di rahim Luna dengan lega.

"Terimakasih yang.. itu tadi sangat enak. Aku mau setiap hari yah?" Ucap Lio mencium kening Luna lama

VILLAIN or PROTAGONIS [Selesai]Where stories live. Discover now