20. Kecelakaan

142K 17.1K 899
                                    

"Luna mau gak jadi adiknya K.Dylan? Enak loh! Dari pada jadi adiknya Aron yang dingin!!" Ucap Dylan menghasut Luna. Mumpung Aronnya lagi keluar nerima telfon

"Hei kau setan!! Pergi kau jauh-jauh dari dedek gw!! Janganlah kau coba hasut dedek gw ke dunia sesat milikmu!!" Ucap Egar dengan mata terpejam dan mencipratkan air kewajah Dylan seolah mengusir arwah jahat. Dan terakhir menyembur wajah Dylan dengan mulutnya

"HEH!! LO KIRA GW APAAN SAT!!" Teriak Dylan tidak terima lalu mengusap wajahnya kasar

"Setan" jawab Egar polos tapi terlihat penuh ejekan

"Lu dedemit!!" Sewot Dylan gatrima

"Hahahaha" tawa Luna girang. Mereka semua sangat terpesona dengan tawa Luna yang sangat menggemaskan

"Kalian sangat Lucu!! Hahahaha" kata Luna kembali tertawa sampai guling2 di lantai.

'Kamu yang lucu lunaa~' batin mereka ber-4

Seakan tersadar mereka saling menatap. Dengan mata memicing seolah mengintai lalu tanpa aba-aba bergegas menuju Luna yang sedang berguling-guling di lantai.

Sebelum sampai menyentuh Luna ada seseorang yang terlebih dulu mengangkat dan menggendong Luna. Berakhir mereka saling menabrak satu sama lain!!

Luna yang saat itu digendong Aron semakin tertawa terpingkal-pingkal sampai dia memegang perutnya.

"Aduhh haha perut Luna sakit haha hentikan hahaha" adu Luna tapi tidak bisa menghentikan tawanya

Aron yang melihat itu menyumpal mulut Luna dengan roti yang ada di atas meja. Luna yang menerima itu sukses berhenti tertawa lalu menekuk wajahnya cemberut dan memakan rotinya dengan kesal.

"Jangan ketawa!" Peringat Aron lalu mendudukkan Luna diatas sofa dengan wajah Luna yang mengunyah rotinya dengan sebal.

Kali ini Mereka berempat yang tertawa karna wajah menggemaskan Luna. Mereka ingin mendekat dan memeluk Luna tapi terlebih dulu ditatap tajam oleh Aron berakhir mereka ikut mencebikkan bibir mereka!!

Aron mengernyit jyjyk memandang mereka ber-4

~~~~~~~~~~

Saat ini Luna dan Aron sedang berada di sebuah restaurant. Saat akan pulang kerumah Luna merengek lapar jadi dengan baik hati Aron membelokkan motornya ke restaurant terdekat.

"Luna seperti pernah melihatnya?" Gumam Luna melihat seseorang yang baru masuk restaurant

"Siapa?" Tanya Aron

"Orang itu!! Siapa yah?" Tunjuk Luna lalu mencoba mikir dengan serius. Aron hanya melirik sekilas pada orang yang ditunjuk Luna. Dia juga mengenal orang itu!!

"Sterfwarld!" Jawab Aron singkat. Seperti tercerahkan Luna memekik senang

"OH IYA!! dia om2 yang waktu itu sama uler Zia!!" Jawab Luna riang. Aron yang mendengarnya sedikit mengernyit

"Maksud?" Tanya Aron

"Iya! Yang malam itu saat Luna cari indomie. Luna liat om itu bersama Zia!! Luna punya fotonya! Ini!!" Jawab Luna semangat lalu menyerahkan ponselnya pada Aron.

Sebenarnya Aron tidak mau ikut campur tapi dia sedikit penasaran. Ada hubungan apa antara menantu Sterfwarld dengan ular yang dimaksud Luna. Aron sangat kaget melihat foto itu!! Karna gambar yang diambil tepat saat mereka sedang berciuman mesra ada juga yang hanya pelukan biasah tapi terlihat intim. Aron memutuskan untuk mengirim fotonya ke ponsel miliknya lalu menghapus yang ada di ponsel Luna.

"Kenapa abang hapus?" Tanya Luna penasaran

"Jelek!" Jawab Aron. Dia tidak ingin otak lugu adiknya tercemari. Luna hanya mengangguk membenarkan. Foto ular memang Jelek.

Makanan datang lalu mereka makan dengan tenang! Lebih tepatnya hanya Aron yang tenang Luna makan dengan sangat lahap. Padahal tadi di basecamp Luna sempat makan Donat yang dibungkusnya bersama Septa. Bahkan sempat nangis karna rebutan sama Lio anak BM yang sifatnya ga jauh beda dengan Luna.

Selesai makan mereka memutuskan untuk Pulang karna Sudah larut malam. Tapi saat dijalan ada saja gangguan seperti saat ini.

"ABANG!!! SENDAL LUNA JATOH!!" teriak Luna karna Sendal yang dipakainya jatuh ke jalan.

Memang saat diajak pergi oleh Septa Luna hanya memakai sendal jepit karna sangat antusias dia lupa mengganti sendalnya. Aron yang mendengarnya tanpa menjawab langsung menepikan motornya belum terlalu jauh dengan letak jatuhnya sendal Luna tapi tidak bisa dibilang dekat juga. Luna langsung saja turun lalu berlari mengambil sendal miliknya.

Di sisi lain seseorang mengeluarkan Smirk.nya saat tidak sengaja melihat mangsanya.

"Kali ini lo bakal mampus!!" Ucapnya tersenyum miring, lalu semakin menambah kecepatan mobilnya ke arah Luna yang berlari didepannya

Aron yang melihat itu dengan cepat berlari kearah Luna

"LUNAAA!!"

BRAAKKK!!





VILLAIN or PROTAGONIS [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang