15. War

149K 18.8K 1.8K
                                    

Sekarang Luna Dkk sedang berada dikantin karna jam istirahat sudah dari 5 menit yang lalu. Dan dari tadi Cia dan Fani tidak berhenti mengoceh kesal karna guru BK yang sudah menghukum mereka.

"Gila tuh bu Siska!! Gak tanggung2 banget kalo kasih hukuman!!" Gerutu Cia kesel

"Tau tuh!! Encok Pinggang gw aduuhh" Fani mengeluh dengan memegang pinggangnya

"Memangnya kalian dihukum apa?" Tanya Luna

"Nih ya Lun, masa pagi2 kita udah disuruh ke sekolah. mana masih ngantuk!! Trus sampainya di sekolah kita disuruh bersihin lapangan sekolah. gak sampe situ kita juga disuruh bersihin perpustakaan ama gudang. Dan sebenarnya ini kita masih harus bersihin taman belakang tapi kita kabur haha" jelas Fani menggebu-gebu dan berakhir bertos ria dengan Cia lalu tertawa. Luna hanya mengangguk lalu ikut ketawa, sebenarnya dia gatau kenapa tertawa tapi melihat temannya tertawa dia jadi ikut tertawa aja.

"Udah nih makan!" Kata Lexa menaruh makanan yang tadi dia pesan

"Makasih Lexa!!" Ucap Luna semangat lalu menyantap mi ayam miliknya dengan lahap. Luna hanya mengangguk dan tertawa yang lain pun juga begitu. Tidak jauh dari sana ada Nilam dkk yang baru datang lalu duduk di bangku dekat dengan Luna dkk.

"Emm kak, biar aku aja yang pesan makannya" kata Zia menawarkan

"Eh gausah Zia biar kakak aja pesan! Kamu disini aja" Sanggah Feby

"Yaah.. kalo gitu biar aku ikut yah kak" ucap Zia memelas

"Yaudah deh ayo" jawab Feby lembut lalu mengajak Zia pergi memesan makanannya

Dan disaat Luna sedang asyik makan mi ayam dengan lahap tiba-tiba












Dia keselek! Akhirnya dia minum.;)

Dan saat Luna sedang minum semua orang dikantin dikagetkan dengan suara pecahan gelas dan mangkuk lalu Luna yang berteriak keras.

Brukkk!
PYARRR!!

"AKKKHHH SAKITTT!!! hiks hiks"

"LUNAA!!" Teriak Lexa, Fani, dan Cia. Mereka melihat tangan Luna yang memerah hampir melepuh

"Luna kamu gapapa?" Tanya Fani khawatir karna dia yang duduk disebelah Luna jadi dia bergerak cepat menolong Luna

"Hiks hiks sa-kiit hiks hiks" Luna menangis kejer. Mereka melihat disebelah Luna ada Zia dan mangkuk bakso panas yang sudah berserakan di lantai.

"APA YANG LO LAKUKAN SIALAN!!" Teriak Cia marah

"Hiks Aku gak sengaja hiks hiks!" Jawab Zia menunduk dan menangis buaya

"GASENGAJA LO BILANG BITCH!!!" Teriak Fani emosi

"HEH!! ZIA KAN SUDAH BILANG GASENGAJA!!" Teriak Gista gatrima

"MATA LO BUTA HAH!! JELAS-JELAS DIA SENGAJA!! SELURUH KANTIN JUGA TAU ITU!!" Bentak Lexa lalu beberapa murid yang ada dikantin mulai berbisik membenarkan ucapannya karna ada beberapa orang yang memang melihat Zia menumpahkan baksonya dengan sengaja

"Yaudah sih!! Gitu doang dipermasalahkan!!" Sewot Feby dia berada dibelakang Zia dan dia juga sekilas melihat kalau Zia sengaja. Tapi dia gapeduli dia menyangkal apa yang dilihatnya.

'Zia gak mungkin melakukan itu! Dia pasti gasengaja' Batin Feby

"ANJING LO!!" Teriak Cia marah

BUGHH!!!
BUGH!!

Bukan Cia yang memukul Feby tapi Nanda!!. Nanda Dkk baru masuk kantin dan sudah disuguhkan dengan tangisan Luna dan pertengkaran mereka!! Hanya sekejap Nanda Dkk sudah tau apa yang terjadi. Nanda sangat marah mendengar ucapan Feby jadi dia langsung menghajarnya! Persetan dengan sepupu!!

Saat mereka sedang syok dan fokus melihat Feby yang dihajar Nanda. Terdengar suara pekikan seseorang

"AAAKH PANAS!!" Teriak Zia yang memegang lengannya yang benasip sama seperti tangan Luna tapi lebih parah. Dan pelaku yang melakukannya dengan tak berdosanya melempar mangkuk bakso yang dipegangnya kearah Nilam. Untung Nilam gercep menghindar kalo tidak sudah bentrok tuh kepala dengan mangkok.

"MAKSUD LO APA HAH!!" Bentak Nilam

"Luka dibalas Luka!" Jawab Givan dingin. Yah pelaku yang menumpahkan bakso panas ke tangan Zia adalah Givan

"LO-" teriakan Nilam terputus akibat bogeman Givan yang tiba-tiba

BUGH!!

Nilam yang tidak terima membalas pukulan Givan. Dan berakhir mereka Adu Jotos dengan Nanda dan Feby yang juga sedang bertengkar. Nardo yang tidak ingin ketinggalan juga ikut memukul Drian dan Savi yang memukul Gista. Berakhir mereka War!!

BUGH!!!
Bugh!
Brakk! BUGH!!

Luna sudah dibawa oleh Fani ke UKS. Sedangkan Cia dia ikut war dan lawannya adalah Bian, dia sudah sangat geram dengan kakak kembar Luna yang sayangnya adalah sepupu tirinya. Lexa yang tidak ada lawan menghampiri Zidan yang sedari tadi duduk santai menonton dan tidak ikutan tengkar atau membela Zia.

"Lo gamau ikutan War gitu?" Tanya Lexa. Zidan hanya tersenyum miring

"Ngapain? Bukan urusan gw" jawab Zidan santai. Lexa berdecak kesal melihatnya, jangan salah! sebenarnya Visya dkk itu badgirl yang jago kelahi. Tapi berhubung sekarang adanya Luna yang lugu jadi hanya Mereka bertiga yang bad dan melindungi Luna yang polos.

"Kenapa? lo mau war sama gue?" Tanya Zidan mengejek Lexa. Lexa hanya menatapnya malas

"Heh? Mending lo duduk sini! Kita nonton bareng!" Kata Zidan santai sambil melihat keadaan kantin yang sudah ancur.

"Dih! Mending gw samperin Luna!! WOYY CIA!! GW KE UKS DULUAN YAK!!" kata Lexa lalu teriak kearah Cia yang masih berkelahi dengan Bian

"WOKEH!!" balas Cia. lalu Lexa pergi meninggalkan kantin, dia ga perlu khawatir soal Cia. Bian doang!! Sanggup dia menghabisinya.

VILLAIN or PROTAGONIS [Selesai]Where stories live. Discover now