3. Ragu

182K 21.7K 1.2K
                                    

Sekarang Luna hanya duduk terdiam memandang Jendela rumah sakit. Dia bingung dan ragu disaat yang bersamaan.

Flashback on

"Bang kalo sifat Visya gimana? Abang2nya Visya nanti bakalan sayangkan sama Luna?" Tanya Luna semangat. Seketika Cahaya mata Kenan meredup dan memandang Luna dengan tatapan yang sulit diartikan

"Emm gimana ya? Visya itu orangnya agak sulit. Dia suka menindas dan juga sombong. Dia juga bersikap layaknya cewek kurang perhatian. Dia suka Caper dan bersikap manja ke para abangnya dan teman2 abangnya. Dan karna itu para abang Visya menjadi Benci kepada Visya mereka juga suka risih dan bersikap kasar kepada Visya ditambah kedua orangtua mereka yang jarang pulang membuat mereka suka semena-mena terhadap Visya" jelas Kenan prihatin. Luna yang mendengarnya sontak melunturkan senyumnya diganti dengan raut sedih bahkan matanya sudah berkaca-kaca. Dia membayangkan betapa sulit kehidupan dirinya selanjutnya yang akan menggantikan seorang Visya

"Eh kamu jangan sedih!" Cegah Kenan dengan panik. Luna menatap Kenan dengan matanya yang berkaca-kaca dan sebentar lagi dia akan menangis, nafasnya saja sudah tidak beraturan

"Eh eh! Jangan nangis haduh!!" Kenan yang panik langsung saja memeluk Luna

"Hiks Huwwaa Luna gamau hiks hiks gamau jadi Visya hiks Ga ada hiks yang suka Visya hiks Visya jahat hiks hiks" Luna menangis kejer dipelukan Kenan yang juga panik

"Eh?! Visya gak sejahat itu kok!! Kamu tenang oke? Jangan nangis. Biar abang jelaskan!!" Ucap Kenan menenangkan. Luna mencoba menghentikan tangisnya walau masih terisak kecil dia mengangkat kepalanya dan terlihatlah wajah yang sangat menggemaskan dengan mata memerah berlinang air mata, hidung merah, pipi chuby merona, dan bibir yang cemberut kebawah menahan tangis.

'GEMOYYY BANGETTT!!!!' batin Kenan menjerit melihatnya

"Udah ya jangan nangis.." kata Kenan menghapus air mata Luna. Luna hanya mengangguk lucu dengan bibir cemberut

"Sebenarnya Visya gak jahat kok! Dia emang mencari perhatian kepada para abangnya karna mereka tidak pernah memperhatikannya. Dia juga mencari perhatian kepada teman abangnya yang bernama Nilam karna dia mencintainya. Dan bodohnya mereka para abangnya Visya dan orang yang dicintainya malah perhatian pada seorang Cewek yang selama ini menjadi sasaran bully oleh Visya. Visya juga bukan tanpa alasan membully cewek itu. Itu karna dia tau kalau cewek itu hanya ingin memanfaatkan para abangnya dan teman2 abangnya" Jelas Kenan panjang lebar. Luna yang mendengarnya tambah cemberut bukan sedih tapi kesel

"Luna gasuka mereka!! Abang Visya dan teman2nya. Gasuka cewek itu juga!!" Ucap Luna kesel

"Hahaha iya cukup kamu punya para sahabat kamu, bang Kenan, dan Bang Nanda saja oke?!" Tegas Kenan yang diangguki oleh Luna dengan patuh. Kenan yang melihatnya tersenyum senang lalu memeluk Luna erat

'Ehehe.. cukup aja gw berbagi dengan si Nanda! Gak dengan 3 curut itu' batin Kenan dengan serigainya

Flashback off

"Huufft pokoknya Luna gasuka abang2nya Visya sama temennya dan cewek itu juga!! Dasar Uler!!" Gerutu Luna memukul-mukul bantalnya

CKLEKK

"LUNAAAA OMAYGATTT!!! BANG KENAN BILANG LO AMNESIA IYA?!!" teriak Cewek yang baru masuk ada 2 cewek lainnya juga disebelahnya. Mereka terlihat sangat khawatir

'Mereka pasti sahabat Visya' batin Luna

"Iya hehe" jawab Luna dengan senyum lebarnya yang melihatkan lesung pipit dan eye smile miliknya

"Aaaa gemeezzzz!!!" Pekik gadis lainnya sambil menguyel-uyel pipi chuby Luna

"Ihhh sakiittt!!" Rengek Luna cemberut matanya sudah berkaca-kaca

"WOYY FANI!! APA YANG LO LAKUIN HEH!!" seru gadis pertama yang tadi teriak

"Eh aduh maaf!! jangan nangis yah!! Gasengaja sumpah!!" Panik cewek yang dipanggil Fani

"Helehh sengaja itu tadi!! Gw liat kok!!" Seru cewek itu yang adalah Cia

"Eh Cianjur lu jan kompor ya!!" Sinis Fani

"Udah kalian ini!! Liat tuh Luna bingung liatin kalian" ucap Cewek yang sedari tadi diam yaitu Lexa

"Luna tadi bang Kenan sudah jelas in ke kita kalo kamu mengalami amnesia. Bang ken juga bilang kalo kamu sekarang maunya dipanggil Luna. Kamu tenang aja kita akan bantu kamu kok buat balikin ingatan kamu" kata Lexa penuh perhatian

'Bang Kenan juga udah jelas in ke gue soal lo Laluna' batin Lexa

"Hmm lo tenang aja Luna!! Ada kita yang akan selalu bersama dan akan menjagamu dari si uler keket ituh!!" Lanjut Cia semangat

"Eh ada baiknya kalo lo lupa ingatan sih!! Sangat gemesin hehe" ucap Fani yang langsung dilirik sinis oleh Cia dan Lexa

"Hehehe makasih!! Luna suka ada kalian!!" Seru Luna semangat dengan senyum lebar

"Oohh sini-sini pelukan!!" Seru Fani lalu mereka semua pelukan bersama

VILLAIN or PROTAGONIS [Selesai]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon