11. Luna sakit ati!!

156K 19.9K 611
                                    

"Ketuk? Tidak?" Gumam Luna bingung. Sekarang jam 9 malam, Dan dia sedang berdiri didepan pintu abang pertamanya ragu-ragu.

"Kenapa?" Tanya seseorang mengejutkan Luna, Saat menoleh ternyata ada Aron disana.

"Loh abang gak dikamar?" Tanya Luna bingung

"Dapur!" Jawab Aron singkat yang diangguki oleh Luna

"Kenapa?!" Tanya Aron lagi. Luna yang mendengarnya langsung gugup dan ragu saat mau bicara

"A-anu bang, i-itu tadi lu-luna liat i-iklan d-di tipi" cicit Luna pelan dan takut

"Trus?" Aron mengangkat satu alisnya. Luna tersenyum lebar sampai matanya menyipit

"Ada Varian baru dari Indomie" jawab Luna antusias

"Trus?" Tanya Aron lagi. Seketika luna menampilkan wajah super melasnya dengan mata perkaca-kaca

"Mau beliii~" rengek Luna

"Besok" jawab Aron singkat

"Gamauuu maunya sekarang!!" Rengek Luna sedih. Aron menghela nafasnya kasar

"Banyak tugas!" Jawab Aron

"Bisa beli sendiri!! Di supermarket depan sana!!" Seru Luna ngeyel

"Gak!" Jawab Aron

"Abaaanggg~" rengek Luna

"Tck, Malem!" Jawab Aron ikut kesel

"Bentaarrr ajaa yaa~ yaa~" ucap Luna menampilkan pupy eyes miliknya. Aron menghela nafas kasar

"Yeaayyy makasih abang!!" Seru Luna lalu lari keluar rumah. Aron hanya menatapnya dingin. Dia belum ngijinin-_-!!

SKIP~

Setelah belanja disupermarket Luna berencana pulang tapi dia males jalan. Dia kira supermarketnya dekat jadi dia hanya jalan kaki perginya. Eh ternyata lumayan jauh juga! Padahal saat naik mobil kelihatannya deket banget tuh!!

Luna hanya duduk didepan supermarket dengan memakan banyak ciki sambil melihat jalan yang masih lumayan rame. Lalu gasengaja matanya melihat Zia yang memakai baju kurang bahan sedang jalan bersama om! Om!.

"Itu si uler? Foto ah!!" Kata Luna iseng lalu memotret Zia yang bermesraan bersama om! Om! Itu!!

Melihat Zia pergi meninggalkan orang itu. Membuat Luna yang penasaran mengikutinya. Mereka memasuki jalan2 sempit seperti gang lalu sampai di suatu tempat cukup sepi tapi sepertinya rame didalem karna banyak kendaraan yang diparkir. Luna juga sempat memfoto Zia yang akan masuk kedalam sana.

"Masuk gak yah? Tapi Zia boleh masuk! Berati Luna juga boleh!!" Katanya lalu menuju pintu masuk tapi dia dihadang oleh penjaga didepan pintu

"Anak kecil dilarang masuk!" Ucap penjaga itu. Dia sempat melihat penampilan Luna dengan hodie kebesaran sepaha menutupi hotpants yang dipakainya lalu rambut dicepol asal. Cukup seksi tapi tetap aja wajahnya keliatan bocil.

"Kenapa gaboleh masuk?" Tanya Luna bingung dan polos

"Tempat orang dewasa tidak untuk anak kecil! Jadi adek pulang aja!" Jelas penjaga satunya

"Tapi tadi-"

"Gw bilang juga apa!! Percuma amnesia kalo kelakuan masih sama kek jalang!" Sindir seseorang Sinis. Saat dia membalikkan badannya dia melihat Nilam Dkk beserta abang kembarnya

"Ngapain lo disini? Ngelonte?! Kurang duit dari bokap?!" Tanya Feby pedes

"Jual berapa lo?! Sini gw beli?!" Sindir Drian. Luna yang mendapat hinaan pedes dari mereka menjadi takut matanya sudah berkaca-kaca apalagi melihat tatapan mereka yang merendahkan. Luna sakit ati!!!

"Pulang!!" Suruh Bian datar

"Luna gasengaja kesini" lirih Luna menundukkan kepalanya

"Tcih! Drama!!" Sinis Nilam

"Udah deh! Sekalinya jalang yah jalang!! Mau mati pun juga disebut jalang!!" Ketus Gista

"LUNA BUKAN JALANG!! Hiks hiks" Teriak Luna lalu lari dari dengan menangis.

"Kalian udah keterlaluan" ucap Zidan santai lalu masuk kedalam tempat itu dengan mudah. Dia orangnya cuek gasuka ikut campur urusan orang lain. Selama ini juga dia tidak peduli dengan Visya ataupun Zia. Selagi tidak ada urusannya dengan dia, dia mah bodoamat!

"Hiks HUWAAAA BUNDAAA LUNA MAU PULAANGG!!! hiks hiks DISINI ORANGNYA JAHAT SEMUAAA hiks ABANG JEMPUT LUNAA!!!" teriak Luna yang terduduk dipinggir jalan yang agak sepi. Dia capek lari apalagi sambil nangis. Nyesek ati Luna!!

"Hey sudah yah? Anak pintar gaboleh nangis" bujuk seseorang. Luna mengangkat kepalanya melihat ada cowok tampan yang jongkok di depannya sambil tersenyum manis ada 3 cowok lainnya juga yang berdiri didepannya.

Cowok yang berjongkok itu terkejut setelah melihat wajah Luna. Begitupun dengan ke 3 cowok lainnya tapi terkejutnya beda.

"AAAAA GESMESSSNYAAA!!!" Pekik salah satu cowok sambil menghempaskan teman disebelahnya.

"Gw nya gausah dihempas juga sat!!" Kesel cowok itu mendorong balik cowok yang menghempasnya sampai tersungkur

"Visya kenapa disini?" Tanya cowok yang jongkok didepan Luna

"Kamu siapa? Hiks hiks" tanya Luna sesenggukan. Cowok itu kaget mendengar Luna yang tidak mengenalinya. Apalagi 3 cowok dibelakangnya! Ralat 2 cowok karna satunya lagi hanya diam.

'Diskors seminggu membuat gue dilupakan?!' Batin 2 cowok itu

'Apa yang terjadi dengan Visya?' Batin cowok yang jongkok

'Gemes!' Batin cowok yang hanya diam

Mereka semua terdiam. Luna hanya menatap mereka dengan mata memerah dan bibir mengerucut lucu masih dengan sesenggukan.

VILLAIN or PROTAGONIS [Selesai]Where stories live. Discover now