S2 CHAPTER 13

781 106 21
                                    

SEASON 2: HEADING TO WAR

"Aku berdiri di sini sebagai Puteri Mahkota kerajaan Aozora dan aku bersumpah apa yang akan ku katakan adalah benar!" Ucap Rin.

Apa maksud Tuan Puteri?" Tanya Wasaro dengan wajah yang agak pucat.

"Kiyomizu Ace.. adalah, Puteri kepada Kaneko Haruko dan Kiyomizu Hikari." Ujar Rin membuat kota menjadi sepi.

Para hunters terkejut mendengar nama Kiyomizu Hikari. Raja Tarama juga terkejut mendengar apa yang Rin katakan.

"Ini bermakna, Kiyomizu Ace adalah cucu kepada Yang Mulia, Raja Tarama dan cucu kepada Kiyomizu Yamado, pemimpin organisasi Hunters terdahulu." Sambung Rin lagi.

Wasaro jadi gementar..

"Haruko tidak pernah mengatakan gadis itu adalah anaknya, apa maksud semua ini?" Gumam Wasaro.

"Ace, adik ku telah lalui banyak penderitaan dalam hidupnya, jadi aku mohon.. lepaskan dia.." ujar Rin lagi sambil menangis sedih membuat Ace merasa sayu.

"Cucu Tuan Yamado..."
"Anak kepada Putera Haruko?"

Ujar para hunters.. bahkan hunters dari divisi 8 yang diketuai oleh anak Wasaro sendiri turut terkejut. Semua hunters berpandangan antara satu sama lain kemudian maju kehadapan, termasuk anggota divisi 8.

"Tuan Wasaro, sila hentikan eksekusi ini. Kami para hunters membantah sekeras kerasnya keputusan hukuman mati terhadap Kiyomizu Ace." Ujar Miura Gama, kapten divisi 2 di organisasi hunters.

"Saya juga tidak setuju dengan eksekusi mati ini." Kata Tanjiro, anak Wasaro sendiri.

Wasaro terkejut melihat anaknya sendiri tidak menyebelahi nya.

"Aku harus melenyapkan gadis itu walau dia cucu Raja Tarama sekalipun." Gumam Wasaro.

Dia mengambil kembali microphone yang ada di tangan Rin.

"Dengar, gadis ini telah membunuh para pendeta kerajaan Gesshoku. Kenapa kalian mengokong nya secara tiba tiba setelah mendengar nama Tuan Yamado." Ujar Wasaro.

"Tuan Yamado adalah orang terhormat bagi kami para hunters, kalau benar gadis itu adalah cucu beliau, kami akan melindungi nya walau harus bergadai nyawa! Lagipula belum ada bukti kukuh tentang kesalahan nya." Kata Nakano Katsuki ayah Kazuke, selaku kapten divisi 3.

"Tapi gadis itu hanya Puteri kepada anak angkat Tuan Yamado, dia bahkan bukan cucu kandung beliau." Ujar Wasaro lagi.

"Tapi, dia cucu kandung Yang Mulia, Raja Tarama." Balas Miura Gama.

"Raja Tarama menyetujui eksekusi ini, jika beliau menarik perintahnya hanya kerana gadis ini adalah cucunya, beliau akan disebut sebagai Raja egois." Balas Wasaro tanpa ragu.

Raja Tarama diam membisu, kepala nya menjadi pusing memikirkan masalah yang sedang dihadapinya.

"Jaga mulut kau!!" Ujar Rin.

"Dengar manusia manusia bodoh, gadis itu telah membunuh Tertua Klan dan Pendeta di kerajaan Gesshoku. Apa kamu semua tidak takut kerajaan terkuat itu akan menyerang kerajaan kita." Kata Wasaro dengan bahasa yang tidak sopan.

"Untuk apa kami menyerang kerajaan Aozora." Ujar seseorang dari tengah keramaian penduduk, dia maju kehadapan dan membuka penutup kepala nya.

"Putera Kaitori..." Ujar Raja Tarama terkejut.

"Kiyomizu ace tidak membunuh sesiapa di kerajaan Gesshoku, sebentar lagi.. ayahanda ku Yang Mulia Raja Eito akan tiba bersama para pendeta dan Tertua Klan untuk meminta maaf kepada Kiyomizu Ace." Ujar Kaito dengan suara yang lantang.

𝐏𝐮𝐭𝐞𝐫𝐢 𝐍𝐚𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐥𝐚𝐧 (Slow update)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα