Part 1 || Akad

7.1K 197 1
                                    

Aku memilih muKarena nama kita bersandingDi lauhul mahfudz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memilih mu
Karena nama kita bersanding
Di lauhul mahfudz

...

"Saya terima nikah dan kawin nya Imelda Mikayla Soraya binti bapak Abdul Hasan, dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan satu buah rumah di bayar tunai" Ucap seorang pria dengan lantang dan mantap.

"Bagaimana para saksi"

"SAH"

Imelda tersipu menahan kebahagiaan nya, detik ini juga ia telah menjadi seorang istri dari pria yang menjadi teman kuliah nya selama selama 4 tahun di Amsterdam.

Melda mematikan tv nya, tv yang memutar akad nikah nya bersama suminya 2 tahun yang lalu, ketika semua masih sangat damai, amat sangat.

"Sayang" Teriak seorang laki-laki dari bawah.

"Iya mas sebentar" Melda segera beranjak dari kasur dan menyusul suaminya ke bawah.

"Kenapa mas??" Melda ikut duduk di kursi panjang tempat suaminya duduk.

"Ayo kita liburan"

"Mas gak sibuk??"

"Enggak sayang, mas mau liburan sama kamu" Reyhan menatap lekat kedua bola mata Melda.

Melda tersenyum dan mengangguk setuju "Iya mas"

Reyhan membuka tas kerja nya dan memperlihatkan dua tiket pesawat dengan tujuan Lombok.

"Aku harap dengan liburan ini Allah mempercayakan kita untuk jadi orang tua ya sayang"

"Aamiin, maaf ya mas Melda belum bisa ngasih apa yang mas minta" Ucap Melda sendu.

"Hei gak papa sayang, kita usaha sama-sama ya" Reyhan mengecup pelan kening Melda.

Sungguh jika boleh Melda spek up disini, ia akan berteriak aku wanita paling beruntung di dunia.

Bagaimana tidak, ia mempunyai seorang suami yang baik, sabar, pengertian, dan bertanggung jawab seperti Reyhan.

"Kok nangis" Ucap Reyhan ketika melihat mata Melda mengeluarkan setetes cairan bening.

"Aku bahagia mas" Balas Melda dengan air mata yang terus berlinang.

"Kenapa hm?"

"Aku bersyukur sama Allah, karena telah memberiku rezeki seorang laki-laki sepertimu"

"Aku jauh lebih bersyukur mendapat bidadari sepertimu" Timpal Reyhan.

"Mass" Melda memukul pelan lengan Reyhan.

"Ahahaha sini" Reyhan merentangkan tangan nya, dan langsung di sambut hangat oleh Melda.









Part ini di tulis pada tanggal
21 Desember 2021

Ini gendre yang baru pertama kali
Aku selami, selama aku jadi author
Di apk sebelah, aku gak mampu buat masuk dalam gendre ini.

Tapi kalau gak di coba nanti gak akan tau gimana rasanya, jadi sekarang aku mulai coba-coba.

Kemungkinan besar aku ikutan gak kuat hhh.

Surga yang terbagi [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang