Sifat murni manusia itu serakah dan egois....
Reyhan masih duduk di samping Sandra, menunggu dirinya untuk sadar.
"A'a" Panggil Sandra pelan.
"Saya disini"
"Minum"
Reyhan mengambil segelas air putih dan membantu Sandra untuk minum.
"A' jangan tinggalin Sandra" Air mata Sandra meluruh seketika.
"Sandra takut, Sandra takut a"
"Iya saya disini"
"Sandra kenapa, badan Sandra lemes banget a" Tanya Sandra.
"Kurang istirahat" Jawab Reyhan asal.
"Saya sudah telfon orang tuamu, saya masih ada kerjaan di rumah sakit" Jelas Reyhan.
"A'a mau ninggalin Sandra"
"Saya ada operasi jam 10 nanti Sandra"
"Gak mau" Lirih Sandra.
"Jangan egois, orang tuamu sebentar lagi sampai"
"Maaf"
"Iya"
Entahlah kata cerai seakan tercekat di tenggorokan Reyhan, tak keluar sedikitpun, namun sikap nya mungkin sudah menunjukan.
Reyhan segera pamit untuk kembali ke rumah sakit.
Di dalam mobil Reyhan menelfon Melda untuk lebih menenangkan diri.
"Assalamualaikum mas ada apa?"
"Waallaikumsallam, mas nanti ada operasi doain ya" Pinta Reyhan.
"Siap suamiku, akan aku doakan sepenuh hatiku" Jawab Melda.
"Makasih ya sayang"
"Sama-sama mas"
"Ya udah mas tutup dulu ya"
"Woke, assalamualaikum"
"Waallaikumsallam"
Reyhan mematikan sambunganya dan melanjutkan perjalanan nya menuju RS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga yang terbagi [Completed]
Short StoryAwal pengetikan: 20 Desember 2021 Publikasi: 1 Januari 2022 End: 15 Juni 2022 Jangan terfokus pada beberapa tags yang saya pasang, disini saya cuma menggambarkan kehidupan after akad. Aku fikir kapal ku ini benar-benar di kendalikan oleh seorang nah...