21.|| TAMAN

98.1K 8.8K 331
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi sider, hargai author!!
.
.
.

Pliss jangan jadi sider, hargai author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 21| TAMAN

*****

Malam ini begitu indah, langit malam yang bertaburkan bintang dengan bulan sebagai rajanya. Begitu juga dengan seorang gadis yang sedang duduk dan mendongak menatap langit indah itu. Kedua matanya ia pejamkan menikmati suasana malam di taman bercahayakan lampu-lampu.

"Gue cariin ternyata lo ada disini, nyusahin aja!" celetuk seseorang.

Gadis itu membuka mata dan menoleh kearah samping dimana seorang pria sedang berdiri sambil memasukkan kedua tangannya disaku celana.

"Aku lagi bosen Ion!" ucap gadis itu yang tak lain Aurora.

Arion menghembuskan nafasnya lalu ikut duduk disamping Aurora.

"Dingin?" tanya Arion menyadari Aurora tak memakai jaket atau hodie.

Aurora hanya tersenyum, lalu tanpa aba-aba Arion melepas jaketnya dan memakaikan ketubuh Aurora.

"Makasih!" ucap Aurora tulus.

"Hmm"

Suasana seketika hening. Kedua pasangan itu asik dengan pikirannya masing-masing.

"Kenapa akhir-akhir ini aku ngerasa kalau kamu sepertinya berubah? Kamu nggak nyakitin aku lagi dan bayi aku?" tanya Aurora memecahkan keheningan itu.

Arion mengalihkan tatapannya kearah Aurora yang juga tengah menatapnya.

"Emang gue beruba?" bukannya menjawab Arion justru melempar pertanyaan.

Aurora mengangguk "Iya, sikap kamu sekarang sedikit lebih lembut dan perhatian sama aku. Kamu juga nggak pernah nyakitin baby lagi. Dan aku suka sikap kamu yang sekarang" tutur Aurora membuat Arion terdiam.

"Mungkin perasaan lo doang. Lagian gue juga kesepian semenjak Tiara pergi ke tempat Omanya" ujar Arion yang hanya dibalas senyuman oleh Aurora. Gadis itu sudah terbiasa dengan sikap ketus suaminya.

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang