24.|| BABY KEYSHA

131K 8.8K 151
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi sider, hargai author!!
.
.
.

Pliss jangan jadi sider, hargai author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 24| BABY KEYSHA

*****

Jika kemarin Arora berada dirumah orang tuanya maka sekarang mereka berpindah kerumah orang tua Arion. Bukan tanpa alasan, tapi kakak sepupu Arion yang berada di Amerika baru saja tiba di Jakarta dan memutuskan menginap beberapa hari dirumah keluarga Regantara.

Ruang keluarga kini terdengar ramain oleh tawa orang dewasa dan juga balita. Anak kecil berumur tiga tahun itu sedari tadi tak ingin lepas dari Arion dan Aurora. Jika dijauhkan maka balita itu akan siap meluapkan tangisannya.

Livia, ibu dari balita perempuan itu menggeleng melihat tingkah aktif putrinya.

"Keysha sayang, sini sama mama. Kasian aunty Auroranya, dia lagi hamil sayang. Nanti dedek bayinya kegencet kalau kamu terus dipangku gitu" ucap Livia lembut berniat mengambil ahli sang putri.

Namun lagi dan lagi mendapat penolakan. Kini Keysha merentangkan kedua tangan mungilnya pada Arion.

"Ucel-ucel endong!" ucapnya cadel meminta digendong.

Arion yang tengah sibuk dengan ponselnya lantas menoleh menatap bingung Keysha lalu beralih menatap istrinya.

"Ngomong apaan dia?" tanya Arion bingung.

"Dia minta digendong sama kamu!" ucap Aurora.

"Endong ucel!" pinta balita itu lagi, kini bibir mungilnya melengkung kebawah siap menumpahkan tangisnya.

Arion tak tega, pria itu meletakkan ponselnya diatas meja dan langsung mengambil ahli Keysha kedalam pangkuannya.

"Hihihihi ucel ampan!" ucapnya terkekeh kecil, menatap Arion.

Aurora tertawa kecil melihat ekspresi bingung Arion yang tak paham dengan perkataan Keysha.

"Katanya kamu tampan!" terjemah Aurora terkekeh geli.

Mendengar itu, Arion tersenyum tipis lalu mencium pipi gembul Kesyha.

"Uncle emang ganteng!" ucapnya meng-PD sambil mendusel-duselkan hidungnya dipipih Keysha membuat balita itu tertawa geli.

"HAHAHAHAHA geyi uncle"

Suara tawa menghiasi kebersamaan mereka. Hingga tak terasa malam pun tiba dan disebuah kamar mewah kedua pasutri beserta seorang balita yang sedang berbaring ditengah-tengah mereka.

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang