22.|| AGOSVER VS GROZER

90.9K 8.3K 221
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi sider, hargai author!!
.
.
.

Pliss jangan jadi sider, hargai author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 22| AGOSVER VS GROZER

*****

Disepanjang perjalanan pulang dari sekolah, Aurora tak hentinya mengomel diatas motor membuat si tukang ojol menahan diri untuk tidak menurunkannya ditepi jalan. Bagai mana tidak mengomel, Aurora berjam-jam mencari Arion di area sekolah dan tak menemukannya. Rupanya pria iblis itu sudah nongkrong santai dimarkas Agosver tanpa memberitahunya.

"Jadi laki nggak bertanggung jawab banget sama istrinya. Nggak kasian apa liat aku udah bunting karna dia tapi masih sibuk nongkrong sama teman-temannya!" begitulah sekiranya omelan-omelan yang entah tertuju pada siapa.

"Apa dia nggak kasian sama anaknya, masa pulang dianter ojol. Mana panas lagi, tukang ojolnya bapak-bapak tua lagi!" ucap Aurora melanjutkan akhir kalimatnya tadi didalam hati.

"Baby jangan sedih yah, nanti kalau daddy pulang bakal mommy omelin!" gadis cantik itu menunduk dan mengelus sayang perut buncitnya. Setelah usia kandungannya memasuki usia empat bulan, Aurora memutuskan untuk selalu memakai hoodie besar untuk menutupi perutnya yang semakin membesar.

Sebenarnya mertuanya sudah meminta ia untuk berhenti sekolah dan homescooling saja tapi Aurora menolak hingga usia kandungannya memasuki bulan kelima. Bukan tanpa alasan, tapi ia selalu merasa bosan jika sendiri dipartemen.

Cittttt

Bugh

"Awwsshhh, kenapa pak?" tanya Aurora saat bang ojek menghentikan motornya dengan mendadak.

"Di depan ada geng motor neng. Mereka banyak banget!" tunjuk bang ojek membuat Aurora mengikuti arah tunjuknya.

Aurora memicingkan matanya. Menatap segerombolan geng motor didepannya.

"Kayak kenal!" gumam Aurora.

Tepat saat salah satu dari mereka membuka helm fullface disaat itu juga kedua mata Aurora terbelalak. Disana berdiri sosok pria berbadan tinggi sedang tersenyum miring kearahnya. Tentu dia tau siapa orang itu. Dengan cepat Aurora menepuk punggung bang ojek itu dan memintanya putar balik.

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang