28.|| NGIDAM MAKE UP

98.8K 8.5K 330
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!
.
.
.

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 28| NGIDAM MAKE UP

*****

"Mereka mulai bergerak!"

"Hmm gue udah tau. Mata-mata gue baru aja melapor!"

Dua orang pria yang sedang duduk berhadapan didalam ruangan bernuasa dark. Saat ini sedang bertukar cerita sembari menikmati rokok mereka.

"Jujur gue muak dengan semua ini!" ucap pria berjas hitam tersebut.

"Lo pikir lo doang? Gue lebih muak sama semua ini!" ujar pria yang memakai baju kaos hitam.

Mereka sedang menikmati malam indah dari atas gedung sambil menatap kearah keramaian kota.

"Apa keputusan lo buat deketin cucu dia udah benar?" tanya pria berjas itu.

"Hmm gue sebenarnya nggak yakin. Tapi hanya cara itu agar semuanya aman!" jawab pria berkaos hitam tersebut.

"Tapi gue takut kalau semua rencana lo akan berakhir penyesalan!" ucap pria berjas itu, menatap khawatir temannya.

Pria yang ditatap juga membalas menatapnya "Gue nggak peduli, bagai manapun akhirnya nanti gue harus siap. Karna gue mau semua ini berakhir. Gue capek harus bersikap seperti ini!" tutur pria berbaju kaos itu.

Pria berjas yang menyimaknya menepuk pundaknya "Gue yakin semuanya akan berakhir baik. Dan gue berharap semuanya akan selesai!"

"Hmm gue juga menantikan hari itu!"

*****

Markas Agosver yang tadinya berisik tiba-tiba sunyi saat seorang gadis cantik berdiri diambang pintu sambil menenteng keranjang berisikan alat make up. Mereka menatap bingung wanita hamil itu. Untuk apa dia membawa alat make up sebanyak itu ketempat seperti ini.

"Ngapain lo malam-malam bawa bini lo kesini. Nggak baik Arion, dia lagi hamil!" ucap Johan pada Arion yang berjalan santai kearah sofa singel.

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang