41.|| DIA KEMBALI?

148K 9.9K 460
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!
.

.
.

Part 40 | DIA KEMBALI?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 40 | DIA KEMBALI?

*****

"Papa tidak setuju Aurora!!" tegas Reno.

Bagai mana bisa putrinya berniat kembali ke kota yang sudah memberikan luka padanya. Apakah dia lupa jika hidupnya hampir hancur karna pria itu.

"Aku mohon pa, kasi aku izin yah!" Aurora memegang kedua tangan Reno, berharap ayahnya itu luluh.

Namun Reno menyentak tangan Aurora, kali ini dia tidak boleh luluh akan permintaan putrinya.

"Ngapain kamu mau kembali kesana lagi. Kamu lupa kalau Arion sudah menyakiti kamu dan anak kamu. Tidak Aurora, sampai kapanpun papa tidak akan mengizinkan kamu untuk pergi menemui pria brengsek itu!" tegaa Reno.

Ia beralih menatap Regan yang hanya berdiri dengan raut wajah datarnya. Oh, sekarang Reno mengerti, rupanya pria itu yang berusaha menghasut putrinya.

"Dan kamu, jangan pernah menghasut anak saya lagi. Apa kamu lupa kalau teman kamu itu yang sudah membuat putri saya hancur. Dan sekarang demi dia kamu rela memohon-mohon pada putri saya heh!!" Reno tesenyum remeh.

"Om bicara bigitu karna om belum tau kebenarannya!" ucap Regan dingin.

"Saya tidak perlu kebenaran. Selama dia menyakiti putri saya, maka saya tidak akan pernah memaafkannya!" ujar Reno.

Aurora menggeleng kecil, air matanya luruh membasahi pipih putihnya. Kenapa ayahnya tidak bisa mengerti. Dia harus kembali untuk meluruskan semua masalahnya dengan Arion.

"Pa, pliss kasi aku izin. Arion lagi membutuhkan aku pa. Dia butuh aku disampingnya hiksss!!" tangis Aurora pecah. Wanita hamil itu berlutut dihadapan sang ayah.

Desi yang melihat itu merasa khawatir. Pasalnya kemarin Dokter kandungan Aurora mengataka jika kondisi kandungan Aurora sedikit lemah. Dia tidak boleh menangis ataupun depresi.

"Pa, udah yah kasi Aurora kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka. Mungkin ini saatnya mereka harus bersikap dewasa dalam suatu hubungan!" ujar Desi.

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang