⚠️WARNING⚠️
Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣
Dan
Jangan lupa vote dan komen!!
Pliss jangan jadi siders, hargai author!!
.
.
.Part 52 | BUKAN KHAYALAN
*****
"Happy birthday little princess!"
Deg
Lampu kembali menyala, seluruh para tamu kembali membuka mata setelah acara make a wish selesai. Sedangkan Celli menoleh pada seseorang yang telah mencium pipinya. Matanya membola saat melihat seorang pria yang selama ini dia nantikan membuka matanya kini berada disampingnya.
"D-daddy!" ucapnya lirih.
Semua orang ikut kerkejut, mereka masih tak percaya sosok Arion hadir ditengah-tengah mereka. Bakhan pria itu sedang tersenyum manis pada putrinya.
Arion yang sedang duduk dikorsi rodanya tersenyum pada Celli, pria itu lalu merentangkan kedua tangannya.
"Hug me baby girl" ucapnya serak.
Namun tak ada pergerakan dari balita itu. Aurora yang melihat putrinya masih diam lantas berjalan menghampiri lalu ikut berjongkok, membisikkan sesuatu pada putrinya yang tampak kebingungan.
"Ayo peluk daddynya!" bisik Aurora.
Celli menoleh menatap Aurora yang menganggukkan kepalanya.
"Ayo sayang!" ucap Aurora lagi.
Celli mengangguk, gadis kecil itu lalu kembali melihat Arion yang masih setia merentangkan kedua tangannya.
"Daddy!" Celli berlari kedalam pelukan Arion. Gadis kecil itu manangis dibahu sang ayah. Menumpahkan segala kerinduan yang selama ini dia pendam. Pelukan ini--pelukan inilah yang paling dia impikan.
"Hikss hikss daddy!" isak Celli mengeratkan pelukannya dileher Arion.
Arion membalas pelukan itu tak kalah erat. Ia memejamkan mata menikmati perasaan hangat saat memeluk putrinya. Tangan kekarnya mengelus rambut Celli dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARION [END]
Teen Fiction"Aku hamil Rion" Arion menatap dingin Aurora yang berdiri dihadapannya. "Gugurin!" satu kata yang berhasil menghancurkan perasaan Aurora. PLAKK "Gampang banget yah kamu ngomong seperti itu? ingat Rion, bayi ini anak kamu juga--" "Bukan, dia bukan...