35.|| PERGI

135K 8.9K 178
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!
.
.
.

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 35| PERGI

*****

Malam ini semesta seakan tau perasaan Aurora. Suara gemuruh dan rintik kecil hujan mewakili suasana hatinya yang suram. Wanita hamil itu tengah terduduk sembari menatap selembar foto yang tak lain adalah foto pernikahannya dengan Arion.

Hatinya tidak bisa berbohong jika ia tak merindukan pria itu. Namun juga hatinya terlajur sakit. Kata maaf saja tak mampu menyembuhkannya.

"Kenapa kamu sejahat ini Rion?" Aurora bertanya lirih.

"Hahahahaha sebercanda itukah tuhan sampai dia nggak mau liat aku bahagia!" ucapnya terkekeh.

Karna tak ingin berlarut-larut, Aurora kembali pada kegiatannya. Membereskan semua barang-barangnya karna malam ini akan menjadi malam terakhirnya dirumah ini. Setelah pertimbangan yang panjang, Reno memutuskan akan pindah bersama keluarganya ke suatu kota.

"Hufff akhirnya udah beres semua!" ucap Aurora setelah mengemas dua koper untuk dibawa besok.

Setelah semuanya selesai, ia berjalan keluar kamar. Tujuannya saat ini adalah lantai bawah mengingat sekarang pukul tujuh malam. Yang artinya waktu makan malam.

"Malam pa, ma!" sapa Aurora pada kedua orang tuanya setelah tiba dimeja makan.

"Malam sayang!" jawab mereka.

"Gimana barang-barang kamu sudah beres?" tanya Reno.

Aurora mengangguk "Iya pa, tapi barang Aurora ada banyak. Barang-barang baby yang dari temen aku juga banyak. Kalau ditinggal kan sayang. Jadi aku bawa aja semuanya!" ucap Aurora mendesah saat mengingat betapa banyaknya hadiah dari teman-temannya untuk bayinya. Apalagi dari inti Agosver, mungkin jika ditotalkan bisa mencapai ratusan juta.

"Emang hadiah apa Ra. Mereka kan belum tau jenis kelamin anak kamu?" tanya Desi.

"Aurora juga bingung sebutnya mulai dari yang mana ma. Tapi yang paling Rora inget itu hadiah dari Jessi dan Regan. Mama percaya nggak kalau hadiah mereka berdua jika ditotalkan itu bisa mencapai nominal tiga ratus juta!" ucap Aurora.

"APA?" teriak Desi spontan.

Reno yang berniat menyuapkan makanannya lantas tersedak. Suara istrinya benar-benar nyaring bak terompet sangkakala.

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang