65.|| HUJAN

94.7K 8.4K 278
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!
.
.
.

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 65 | HUJAN

*****

Seorang balita terlihat mengendap-endap sambil menatap kesana-kemari. Setelah merasa aman balita itu berlari kecil keluar rumah. Ia tersenyum saat tidak mendapati keberadaan bodyguard yang biasanya menjaga pintu utama dan gerbang. Tentu saja tidak ada, sekarang jam dua belas siang yang artinya mereka sedang pergantian petugas.

"Yess main hujan" Celli membuka pintu gerbang pelan, takut jika ada yang menyadarinya. Kini seluruh tubuhnya sudah basah kuyup karna hujan.

Setelah berhasil keluar, Celli menutup pintu dengan pelan lalu berlari kearah taman kompleks yang tak jauh dari rumahnya.

"Woaaahh celu banget" Celli melompat, memainkan kaki mungil diatas rumput yang basah karna hujan. Sesekali balita itu nengadah, membiarkan air hujan mengenai wajahnya.

"Hihihihihi, wah ada bunga" dia berlari memetik sebuah bungan kecil berwarna kuning. Lalu merajutnya hingga berbentuk mahkota kecil.

"CELLIII"

Telihat tiga orang balita juga datang menghampiri Celli. Tentu saja para bocah pinyik, Geng beban.

"Kalian kok bica kecini?" tanya Celli.

"Kita kabul, coalnya papa lagi bobo" ucap Biru.

"Hu'um, kalau uncle aku ndak ada dilumah. Mama cama papa aku juga lagi kelja" sahut Vivi juga.

"Kalau kamu kenapa bica ada dicini?" tanya Jingga.

"Kabul heheheheh" Celli terkekeh menampilkan sederetan gigi kecilnya.

Mereka saling menatap satu sama lain, seolah satu pemikiran.

"YEAAHHHH MAIN HUJAAAN!" sorak mereka kecuali Jingga.

Sedangkan disisi lain, Kenzo yang baru saja tiba di Indonesia dan berniat kerumah Arion mengernyit saat melihat pesan dari salah satu bodyguard yang ia tugaskan menjaga Celli.

Ting

Tuan, nona sedang bermain hujan ditaman kompleks xxxx setelah kabur dari rumah.

Apakah saya harus membawanya pulang?

Me

Tidak perlu, saya sedang diperjalanan

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang