30.|| BERUBAH KEMBALI?

104K 9K 656
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!
.
.
.

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 30| BERUBAH KEMBALI

*****

Jam istirahat telah tiba, kini semua murid sudah menyantap makanan mereka dengan nikmat. Begitupun dengan inti Agosver dan Aurora berserta teman-temannya. Mereka sedang menikmati makanan mereka sesekali tertawa karna candaan Jheno yang mulai kembali seperti biasa. Aurora pun merasa sedikit lega karna melihat sikap kakaknya itu perlahan kembali hangat.

"Habisin Ra, ini kan hari terakhir lo sekolah. Jadi nikmati makanan kantin disisa-sisa waktu lo disekolah ini!" ucap Johan yang diangguki oleh mereka semua. Bahkan kedua sahabat Aurora sudah tau mengenai kehamilan sahabat mereka dan memaklumi hal itu.

"Iya Ra, kasian keponakan gue nanti kekurangan gizi!" timpal Jessi.

Aurora terkekeh "Iya-iya, ini juga makanannya udah mau abis!" ujar Aurora melanjutkan makannya.

Namun atensi mereka teralihkan saat sepasang kekasih romantis memasuki pintu kanti sambil tertawa lepas. Menghiraukan tatapan-tatapan yang terpusat pada mereka.

"Si Arion sama siapa tuh?" tanya Johan menatap Arion yang sedang berjalan sambil menggandeng tangan seorang gadis.

"itu Tiara, pacara Arion" kata Jessi membuat seseorang mengepalkan tangannya.

"Arion bangsat!" umpat Jheno lirih bersiap untuk bangkit namun terhenti saat tangan kecil Aurora mencegatnya.

"Sabar Jhe!" peringat Regan.

"Regan benar, jangan permaluin diri lo dan geng Agosver hanya karna pria brengsek itu!" timpa Radit yang duangguki oleh semuanya.

Jheno kembali duduk walau emosinya belum teredam. Matanya tak lepas menatap pasangan yang sedang bermesraan itu.

Sedangkan Aurora merasakan sakit yang amat perih dihatinya. Disana, suaminya saling bermesraan dengan kekasihnya. Melupakan fakta bahwa dia sudah memiliki seorang istri bahkan akan segera memiliki seorang anak.

"Anjir malah suap-suapan!" ucap Rezan yang melihat Arion menyuapi Tiara dengan telaten.

"Sialan, gue harus kasih pelajaran sama si bajingan itu!" geram Jheno berdiri namun lagi-lagi Aurora memahannya.

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang