64.|| AUNTY CABE

106K 8.6K 436
                                    

⚠️WARNING⚠️

Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣

Dan

Jangan lupa vote dan komen!!

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!
.
.
.

Pliss jangan jadi siders, hargai author!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 64 | AUNTY CABE

*****

Aurora menatap heran sepasang anak dan ayah yang baru saja memasuki rumah sambil tertawa terbahak-bahak. Apa mereka sudah gila? Batin Aurora.

"Kalian kenapa?" tanya Aurora saat Arion dan Celli sudah berdiri dihadapannya. Mereka saling melirik membuat Aurora gemas ingin memarahi mereka.

"Mommy mau ndak dengal celita?" tanya Celli tiba-tiba.

"Cerita apa?" tanya Aurora.

"Celita aunty Cabe"

"HAH?" Aurora menggaruk tengkuknya tidak mengerti.

"Biar aku yang ceritain sayang" ucap Arion.

Flshback on...

"Hay tuan Arion"

Celli mendelik tajam kearah suara yang berani memotong ucapannya. Sedangkan Arion yang merasa dipanggil menoleh, tatapannya tiba-tiba berubah dingin.

"Apa kabar tuan Arion. Senang bisa bertemu anda kembali, apa anda masih mengingat saya?" tanya wanita itu sambil menyelipkan anak rambutnya sok cantik.

"Tidak" jawab Arion singkat, padat dan jelas.

"Ahh, mungkin karna pertemuan kita sudah terlalu lama jadi tuan melupakannya. Kalau begitu perkenalkan nama saya Maya Relber" wanita bernama Maya itu menyodorkan tangannya ingin berkenalan.

"Hmm" Arion hanya membalasnya dengan deheman. Membuat Maya merasa malu. Tanpa dipersilahkan, wanita itu duduk dikursi samping Celli.

"Hay cantik, kamu pasti adiknya tuan Arion kan?" tanya Maya sok akrab.

Celli hanya diam, dia menatap Maya dengan sinis.

"Cokab lo" gumam Celli

Tiba-tiba sebuah ide jahil terlintas diotak balita itu.

"Aunty......Cabe" baru saja Maya ingin menyahut, namun mendengar kata terakhir Celli membuatnya sedikit tersinggung.

"Iya sayang" jawabnya lembut.

ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang