KAMU SEDANG MEMBACA

ARION [END]

Teen Fiction

"Aku hamil Rion" Arion menatap dingin Aurora yang berdiri dihadapannya. "Gugurin!" satu kata yang berhasil menghancurkan perasaan Aurora. PLAKK "Gampang banget yah kamu ngomong seperti itu? ingat Rion, bayi ini anak kamu juga--" "Bukan, dia bukan...

#baby #daddy #fiksiremaja #hamil #husband #iblis #kasar #kejam #love #misterius #mommy #nikahmuda #pregnant #rahasia #sad #teen #teenfiction #wife

29.|| SIAPA JHENO?

89.2K 9.1K 318 
                                    

                                              
⚠️WARNING⚠️
Jangan salah lapak / atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini. Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu!🐣
Dan 
Jangan lupa vote dan komen!! 
Pliss jangan jadi siders, hargai author!!
.
.
.

                            

                                Pliss jangan jadi siders, hargai author!!
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Part 29| SIAPA JHENO?
*****
Pagi ini Aurora memandang pemandangan kota Jakarta dari jendela bus dengan tersenyum miris. Lagi-lagi ia harus merasakan kecewa karna berharap tinggi akan perubahan Arion selama beberapa bulan terakhir ini. Tapi semuanya kembalibhancur saat seseorang yang sangat suaminya cintai kembali dan mengambil alih dirinya.
Jika setiap hari Arion mengajaknya untuk berangkat bersama maka pagi ini berbeda. Tidak ada lagi kata ajakan yang dilontarkan pria itu padanya. Bahkan sebelum Aurora bangun pria itu sudah pergi tanpa pamit padanya.
"Benar kata orang-orang, berharap terlalu tinggi itu tidak baik, jika jatuh maka akan terasa sangat sakit!" ucap Aurora terkekeh hambar.
Setelah menempuh kurang lebih lima belas menit, bus tersebut berhenti dihalte dekat sekolah. Setelah membayar, Aurora berjalan memasuki area sekolah dengan senyum yang tak pernah luntur, tapi lebih tepatnya senyum sebagai penutup kesedihannya.
"Roraaa!" teriak Jessi yang baru saja datang bersama Cica dan anggota Agosver.
Aurora menatap Jessi menggoda "Cie yang bareng Regan, ada kemajuan nggak nih!" goda Aurora menaik turunkan Alisnya.
Jessi menatapnya tajam dengan pipih yang bersemu merah.
"Apaan sih, gue bareng si kulkas karna kebetulan doang. Lagian kan lumayan ojek gratis!" ucap Jessi sambil melirik kearah Regan.
"Oh ojek gratis atau oje pdkt nih!" goda Aurora semakin membuat Jessi salah tingkah.
"Masih pagi udah gosip!" ucap Rezan yang baru saja datang bersama anggota inti Agosver dan tentunya minus Arion.
"Tapi kayaknya gosip pagi ini menyangkut pak bos kalian deh!" ucap Cica melirik Regan yang hanya menatap mereka datar.
"Wah bakal ada pj nih!" goda Jheno menoel bahu Regan.
Sedangkan Regan masih mempertahankan ekspresinya. Malas meladeni godaan teman-temannya.
"Eh Ra, gue denger Tiara udah balik yah?" tanya Jessi.
"Hah serius, kapan?" tanya Cica.
"Katanya sih kemarin dan hari ini udah balik sekolah lagi!" jawab Jessi.
ARION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang