6

409 70 11
                                    


Jihyo dan umji melangkah lemah meninggalkan tempat sialan itu. Keduanya masih tak mengerti dengan apa yang telah terjadi. Hanya dalam sehari hidup mereka jungkir balik, berawal menolong malah membawa petaka.

Jihyo menarik napas berat, rasanya ia telah kehilangan jiwanya.

"Bagaimana umji? Aku akan menikah dengan kak tzuyu," ucap jihyo lemah untuk yang ke sekian kalinya.

Hal yang mustahil itu tak lama lagi akan menjadi kenyataan.

"Dia benar-benar mengerikan," gerutu umji tubuhnya masih bergetar, dia bak baru saja keluar dari kandang singa.

"Aku ini pamit ke LA pada ibuku untuk mengumpulkan uang untuk operasi wajah, kenapa jadi menikah."

Ya, tuhan jihyo semakin putus asa saja. Membayangkan ibunya. Susah payah ia meyakinkan ibunya jika dia hanya akan fokus mencari uang di LA sekarang dia akan menikah.

"Kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi hyo," umji menarik napas berat.

"Anggap aja berkah ke LA cari uang bonus dapat suami tampan," ucap umji sedikit menghibur hati jihyo yang galau. melihat sedikit sisi positif dari masalah ini.

"Umji! Aku sedang tidak bercanda," gerutu jihyo kesal.

"Ibuku pasti sangat marah, aku bisa di suruh pulang sekarang juga dan aku kembali jadi beban keluarga," terang jihyo

"Jangan beritahu ibumu jihyo,"
sergan umji

"umji waktu dua tahun yang di berikan ibuku tinggal 7 bulan lagi, setelahnya aku harus pulang, aku tidak bisa terikat pernikahan dengannya," papar jihyo tentang waktu yang di berikan ibunya.

"Kita akan mencari jalan keluar secepatnya agar kau terbebas. Kita harus mencari alexa si perempuan licik itu, ini semua karenanya, dia telah membuat hidup kita sulit," geram umji

"Kita harus mencarinya ke mana umji, tak ada satu pun petunjuk tentang perempuan itu,"

"Kau tenang saja sebelum kau kembali ke Indonesia kau sudah terbebas dari pernikahan dengan david, ibumu tidak akan tahu dan semua akan terlihat tidak terjadi apa-apa," ujar umji dengan penuh keyakinan.

Oh, tuhan semoga saja itu benar, mereka bisa menemukan alexa
dan hidupnya kembali normal. ia fokus pada operasi wajahnya.

David berada di dalam mobil dalam perjalanan pulang, manik matanya mengarah ke luar kaca jendela menatap pemandangan yang di lalui. Kepalanya terasa ingin pecah, sudah enam tahun dia hidup sebagai David kivandra Williams yang bergelimang harta dan seorang pemimpin perusahaan, hidupnya tidaklah mudah setiap hari dia selalu berada dalam masalah dan masalah yang membuatnya seakan ingin gila.

Dia merindukan hidupnya yang dulu sebagai Tzuyu abraham seorang fotografer di acara pernikahan yang harus bekerja keras demi kehidupannya tapi dia bahagia dengan kesederhanaan itu. Walau pun dia hidup sendiri tanpa keluarga tapi dia memiliki dua sahabat terbaik yang akan selalu menemani harinya dan membuat hidupnya berwarna.

Ya, itu adalah identitasnya sebelum bertemu dengan keluarga ayahnya.

Dan hidupnya akan semakin rumit saat dia akan menikah dengan perempuan yang sama sekali tak dikenal.

"Tuan menurut informasi tidak ada perempuan yang bernama alexa menginap di hotel itu, juga kamar di samping itu kosong tak ada penyewa," jelas jimin saat sedang duduk di bangku kemudi menatap tuannya sesekali dari kaca spion.

Lamunan david buyar mendengar tatapan itu kembali tajam bak belati.

"Mereka berbohong!" balasnya.

"Tuan apa perlu menikah dengan gadis dari Indonesia itu? Kita bisa cari jalan lain," ucap jimin

[END] SI BURUK RUPA || JITZU Where stories live. Discover now