49

454 74 11
                                    

Sudut hati david menghangat, ia terus mendekap benda yang menjadi bukti jihyo telah berada di taman ini saat dia menunggunya.

Jihyo datang ke taman adalah tanda jika perempuan itu juga ingin bersamanya. Itu sudah cukup bagi david. Untuk memperjuangkan cintanya, menahan jihyo agar selalu berada di sisinya selamanya dalam suka dan duka.

Bersama dengan orang yang di cintai.

Tentu saja langkah awal yang akan di lakukan oleh david adalah menemui jihyo

"Aku harus menemuinya, aku akan menyusulnya," batin david dengan senyuman mengukir wajah tampannya.

Pemuda ini kemudian berpikir sejenak. Tentang jihyo? ingatan david menitik dipikirannya.

Ya, dia memiliki data jihyo yang tidak pernah ia buka karena baginya tidak penting, karena setelah mengetahui bahwa jihyo hanya korban dari alexa dan hanya mencoba menolongnya dari jebakan licik. Sejak saat itu penilaiannya berubah. Bagi david. Jihyo adalah perempuan polos yang memiliki sifat yang baik, tulus, serta penurut, ia sangat percaya jihyo bukan orang jahat. Jadi, dia tidak pernah memusingkan data diri tentang perempuan yang ia cintai itu. Jika memang ia ingin mengetahui sesuatu lebih baik bertanya saja pada jihyo langsung.

Data jihyo, semua berada di kantor. Ya david harus melihat data jihyo dan melihat di mana perempuan itu berdomisili di Indonesia agar ia segera menemuinya.

Dia harus ke kantor. David lalu melangkah lebar meninggalkan taman, untuk ke kantor membaca berkas jihyo.

Pemuda itu mendekat ke arah mobil, di mana jimin masih berada di sana menunggunya dengan setia hingga senja menyambut sedikit pun asistennya itu tidak pergi meninggalkannya.

"jimin kita ke kantor sekarang," titah david berada di dalam mobil.

Ke kantor

Alis jimin berkerut tipis, untuk apa ke kantor saat malam akan menyambut. Ini sudah waktunya untuk pulang ke rumah. Walau bingung. Jimin mengikuti permintaan tuannya. Kendaraan pun memacu.

Butuh waktu kurang dari dua puluh menit. David sudah berada di depan ruangan. Berjalan cepat masuk ke dalam di ikuti jimin yang sejak tadi mengekori dari belakang.

Dengan gerakan cepat david mencari laporan itu, ia mulai dari menarik laci meja kerjanya. Menyibak satu persatu berkas yang bertumpuk. Setelah tidak mendapatkan apa-pun david beralih pada laci yang lain.

Jimin yang berdiri di depan meja sejak tadi memperhatikan david yang kelihatan kelimpungan mencari sesuatu.

"Anda sedang mencari apa tuan?" tanya jimin akhirnya tergelitik ingin tahu.

"Data lengkap tentang jihyo," jawab david terus mencari tanpa menatap jimin. kini dia beralih pada rak-rak lemari, terus menyusuri.

"Aku ingin menemuinya di Indonesia!" tambah david

Ya ampun ke mana laporan itu. Decak david sembari tangannya terus menyusuri rak lemari.

"Data itu tuan."

David terhenti menatap jimin lekat.

"Ya, kau melihatnya?" tanya david tak sabaran.

"Tentang data nona jihyo, karena itu penting jadi saya menyimpannya di brangkas bersama dengan data penting lainnya, saat merapikan meja kerja Anda," ujar jimin.

Pantas saja dia tidak menemukannya.

Huft ...

Bak batu yang mengganjal hilang dari dada. David menarik napas lega mendengar ucapan jimin. ternyata tersimpan rapi.

[END] SI BURUK RUPA || JITZU Where stories live. Discover now