22

365 72 7
                                    

"Jadi, ini semua ada kaitannya dengan ibu tiri ku!" berang david dengan suara menggelegar penuh kemurkaan setelah mengetahui informasi dari jimin

"Iya tuan, sama seperti perempuan lain dia juga sepertinya memiliki obsesi untuk menikah dengan Anda dan menjadi bagian keluarga Williams," jelas jimin

David berdiri menatap tajam ke arah jimin yang masih berdiri di hadapannya memasang wajah takut.

Ya, sebuah kehidupan mewah, kehormatan, di puja banyak orang yang akan di dapat jika menjadi bagian keluarga Williams

Amarah david telah berada di puncak. dia Tidak pernah menyangka, dia punya ibu tiri yang memiliki anak bawaan dari pernikahan sebelumnya dan lebih membuatnya semakin murka adalah ayahnya yang tidak memberi tahukannya dan malah ikut menyembunyikan semuanya.

"Pantas saja, semua tersusun dengan rapi ternyata dia yang ada di belakangnya. Ya, sama seperti pamanku, dia juga bisa melakukan apa-pun!" geram david tatapannya semakin tajam bak menghunus.

Sebenarnya di lubuk hati david miris demi posisi yang ia duduki, Mengapa semua orang terdekatnya ingin menghancurkannya dengan banyak intrik dan cara licik. Seharusnya mereka menjadi sandarannya namun justru orang terdekat itulah yang ingin menjatuhkannya.

"Maaf tuan kita tidak bisa menyerang kembali, kita tidak punya bukti atas tuduhan itu, jika ibu tiri Anda bersekongkol dengannya," jelas jimin dengan tertunduk takut.

"Salah satu cara hanya mendapatkan saudara tiri Anda, lalu membuatnya membuka mulut," tambah jimin.

"Kau benar, bawa perempuan itu ke hadapanku! Aku akan membuat perhitungan dengannya!" perintah david, dia akan membalas perbuatan perempuan itu, ia tidak akan berbelas kasih walau perempuan itu adalah saudara tirinya.

"Baiklah, tuan akan tetapi ini seperti sedikit membutuhkan waktu karena perempuan itu memiliki banyak identitas palsu dan dia sepertinya sudah tahu jika dia dalam pencarian," jelas jimin

"Aku tidak mau tahu jimin. Pokoknya kau harus membawa perempuan itu di hadapanku secepatnya." Titah david tak terbantahkan.

Jimin mengangguk pelan. Setelah menatap david terdiam jimin memutuskan untuk pamit keluar dari ruangan memberikan waktu untuk tuannya menenangkan diri. David pasti sangat syok kali ini.

David menghempaskan tubuhnya di kursi kerjanya menyandarkan tubuhnya.

"Laki-laki bodoh! Kau berpisah dengan ibuku demi perempuan licik itu," gumam david mengepalkan tangannya.

Wajah david seketika sendu mengingat bayangan wajah ibunya. Dadanya terasa sesak, jantungnya berdenyut sakit mengingat kehidupan ibunya dulu pasti tidaklah mudah menjalani hari sebagai bagian dari keluarga Williams, karena itulah ibunya memilih pergi.

"Ibu, aku sangat merindukanmu," batin david dengan manik mata berkaca-kaca.

Dia sangat merindukan ibunya mengenang bagaimana dulu ibunya pergi meninggalkan semuanya. Ikut membawanya dari tempat mengerikan ini. lalu hidup di negara bernama Indonesia dengan merubah semua identitas. Mengganti dengan yang baru sebagai tzuyu abraham.

Hidup sebagai tzuyu yang sederhana, jauh dari kata mewah namun dengan ketenangan, kebahagiaan dan keceriaan tak ada kebencian.

Ahhh, demi apa-pun david sangat merindukan hidup tenangnya yang dulu. Sebagai seorang fotografer pernikahan.

Menjadi orang Indonesia.

David tersentak saat pikirannya mengudara terkenang wajah seorang perempuan cantik yang selalu bermake up tebal dari negara itu, siapa lagi kalau bukan.

[END] SI BURUK RUPA || JITZU Où les histoires vivent. Découvrez maintenant