23

363 68 10
                                    

Jihyo masih terdiam di tempat memasang wajah datar setelah mendengar pengakuan david yang datang ke salon untuk menunjukkan kehebatannya tentang motor baru.

Sedangkan david merutuki diri sendiri di dalam hati. Bisa-bisanya dia salah bicara.

Untuk sesaat tak ada kata yang terucap, pasangan ini terdiam.

"Emmm." david berdehem untuk kembali mengatur kata menatap jihyo

David baru saja ingin membuka kata namun terhenti saat pandangannya tak sengaja bergeser. Manik matanya menangkap bayangan seorang pemuda yang baru saja keluar dari pintu salon.

Kerutan dalam menghiasi wajah david

"yoongi," batin david terhenyak menatap sepupunya.

Untuk apa sepupunya yang aktor ini berada di tempat bekerja Vampir China.

"Kenapa dia bisa berada di sini?" tanya david kini memasang raut dingin menatap tajam ke arah yoongi.

Jihyo berbalik menatap sesuai arah pandangan david

"Oh, yoongi. Dia kemari untuk mengajakku makan siang bersama, dan kami baru saja pulang dari makan bersama," jelas jihyo dengan senyum terulas, bagaimana tidak dia baru saja ditraktir.

Makan siang bersama!

David terkesiap mendengar jawaban jihyo

"Jadi tadi kau pergi bersamanya!" sembur david tak suka mengetahui Vampir China ini dan sepupunya telah makan siang bersama tanpa sepengetahuannya.

Jihyo mengangguk cepat. "Iya kak. Dia mentraktir aku dan umji makan siang," sahut jihyo

Tangan david terkepal, entah seperti ada perasaan aneh yang merasuk dalam hatinya, ia merasa dadanya terasa panas.

"Hai david," sapa yoongi yang telah berada di antara mereka.

David hanya diam tak membalas sapaan yoongi

"Kau juga ada di sini," tambah pemuda itu.

David mendengkus. Kalimat apa itu? Dia berada di sini? Seharusnya david yang bertanya untuk apa aktor ini berada di sini.

"Memangnya kenapa kalau aku kemari?" ketus david memasang wajah yang menjadi ciri khasnya jutek seperti biasa.

Kata david tertahan sejenak lalu menatap ke arah jihyo

"Aku datang kemari untuk menjemputmu!" papar david langsung.

Menjemput ...

Uhg, akhirnya kata yang sangat sulit ia utarakan itu terucap juga dari mulut david dengan mudah lolos.

"Menjemput Ku!" pekik jihyo sontak terkejut, david datang kemari untuk menjemputnya. Ini tidak pernah terjadi?

David lalu maju semakin mendekatkan tubuhnya dengan jihyo, tangannya lalu terulur. "Aku datang kemari untuk menjemput istriku," ujar david dengan nada mengalun manja merangkul bahu jihyo dengan posesif.

Menjemput istriku

Jeduar ...

Bagaimana-bagaimana? Apa dia bilang tadi? Bak tersengat listrik, jihyo mengerjap beberapa kali seakan tak percaya david menyebutnya istri di depan yoongi dan merangkul tubuhnya.

Oh astaga ada apa dengan pemuda jutek ini. Kata menjemputnya saja sudah aneh, sekarang di tambah istriku.

Jihyo yang berada dalam pelukan david menatap dua pemuda yang terlihat sedang beradu pandang. Terlihat tatapan kilat memancar dari keduanya.

Melepaskan rangkulannya, david lalu menarik tangan jihyo. "Ayo kita pulang!" kata david

"Kak aku masih ada pekerjaan," tolak jihyo ini belum waktunya dia pulang.

[END] SI BURUK RUPA || JITZU Where stories live. Discover now