40

555 72 8
                                    

Jihyo dan umji berboncengan kembali ke salon setelah menemui yoongi.

Kendaraan telah terparkir di pelataran salon. Jihyo menjadi gelagapan saat melihat motor sport merah telah terparkir di sana.

Perempuan cantik ini menelan ludahnya kasar.

"umji, ada kak david!" ucap jihyo

"Emangnya kenapa kalau ada," balas umji santai.

"Ihhh kau ini, dia pasti tidak suka jika tahu aku bertemu yoongi."

"Sudah tidak apa-apa biarkan saja dia tahu."

Umji lalu melenggang masuk ke dalam salon meninggalkan jihyo yang masih terdiam mematung menyiapkan kata-kata untuk david nanti.

"Kau dari mana saja!" sergah david yang tanpa jihyo sadari telah berada di hadapannya membuat perempuan ini tersentak kaget.

Tuh kan, suaminya ini telah menghampirinya.

"Kak david," sapa jihyo memaksakan senyuman.

"Aku ... Aku ..." jihyo tergagap.

"Sejak tadi aku menghubungimu!"

Jihyo menarik napas panjang. Akan membahas masalah dua sepupu ini.

"Aku bertemu yoongi,"

Yoongi

Tuh kan, Wajah david seketika berubah terlihat sekali dia tak suka.

"untuk apa kau menemuinya?" tanya david dengan nada terdengar di balut cemburu.

Bagaimana tidak istrinya menemui rivalnya yang juga mencintai jihyo.

"Kenapa kakak tidak cerita jika yoongi bergabung di perusahaan dan mencoba merebut posisi kakak," ujar jihyo

David terbungkam menatap jihyo dengan sedikit terkejut. Astaga ternyata jihyo tahu padahal dia mencoba untuk merahasiakan ini.

"Kau tahu!"

Jihyo mengangguk pelan. "Iya dari umji, dia menceritakan semuanya," jelas jihyo

Umji.

David ingat jika ayah umji kini telah menjadi asisten yoongi

"Aku menemui yoongi agar dia menghentikan rencananya," jelas jihyo

Inilah alasan david tidak ingin jihyo tahu, istrinya itu pasti merasa ini semua karena dia yang menjadi penyebab.

David lalu meraih tangan jihyo tatapannya berubah lembut.

"Aku tidak ingin ini menjadi beban pikiran untukmu. Biarlah ini menjadi urusanku dan yoongi. Kau tidak perlu memikirkannya lagi," ucap david.

"Tapi kak . Yoongi... ," protes jihyo

"Sudah biarkan saja dia!"

"Ayo ikut aku." david lalu menarik tangan jihyo

"Ikut kemana kak?" tanya jihyo bingung.

"Kita akan jalan-jalan. Yah anggap saja ini kencan dengan Ayang," katanya dengan nada mengalun menggoda.

Ayang.

Ya ampun, jihyo tertunduk malu. Panggilan baru dari david selalu saja membuat jihyo salah tingkah.

Tapi, tunggu dulu kencan!

Jihyo tercengang sejenak. Kencan, mereka benar-benar seperti ABG di Indonesia yang sedang berpacaran padahal mereka kan telah menikah. Jihyo lalu tersenyum lucu. Ya ampun semakin manis saja tuan jutek ini.

Menjalani Kencan seperti pasangan lain adalah upaya david untuk dekat dengan jihyo agar hubungan mereka semakin tertambat dalam sebelum david mengungkapkan cintanya untuk kedua kalinya di taman bunga nanti.

[END] SI BURUK RUPA || JITZU Where stories live. Discover now