Bab 11 [Peduli]

177 7 0
                                    

Jam 10 malam

"fyuhh, akhirnya seneng banget gue bisa belanja puas hari ini, " ujar Alika meregangkan tubuhnya sembari keluar dari mall. Sudah lama sekali rasanya Alika tidak menyempatkan waktu untuk memanjakan dirinya seperti ini. Terakhir mungkin saat kuliah master degree nya

"Iya nih gue juga seneng banget hari ini, kapan lagi ya bisa keluar jalan-jalan pas jam kerja, didampingin bos sendiri lagi hahaha, " canda Citra

Tak lama kemudian,

suara handphone pak reza berdering

"Halo, iya?"

.....

"baik baik pak saya kesana sekarang juga, " jawab Pak Reza menjawab telpon dari seseorang yang ada disebrang

"emmm guys, jadi gini saya ada panggilan dari pusat sekarang. Saya mungkin juga perlu Dewi dan beberapa anak yang lain dari editor liputan ikut saya, " pinta Reza sembari menatap anak-anak liputan yang ada disitu termasuk Dewi

"Baik, Pak kalau begitu kami ikut" jawab Citra dan teman - teman yang lain menganggukkan kepala.

Namun, pandangan Reza kembali menuju ke Alika, "Alika, lo nggapapa kalo misalnya pulang sendiri. Sorry banget nih, sebenarnya gue juga ga tega ninggalin lo sendirian

(mereka semua tau jika sebenarnya Alika dan Pak Reza berteman baik, sejak saat di Universitas jadi mereka tidak terlalu kaget jika bahasa yang mereka gunakan lebih terkesan informal saat di luar kantor)

"Iyaaa Zaa, udah gapapaa santai aja. Malah gue yang harusnya berterimakasih sama lo karena gara-gara lo gue sama anak-anak lain bisa ngerasain weekend ditengah hari kerja hahaha, " jawab Alika dengan tertawa

(Apapun akan saya lakukan buat kamu bahagia, Alika) batin Reza

"Bisa aja lo, Al. Okedeh kalo gitu gue sama anak-anak pergi duluan ya, " balas Reza yang lalu dibalas Alika dengan mengangkat jempolnya

Reza pergi dengan teman-temannya menuju parkiran mobil meninggalkan Alika seorang diri

Alika membuka handphonenya berniat memesan ojek online. Berharap semoga masih ada ojek yang mau mengambil orderannya selarut ini

(Duh! Mudah-mudahan aja deh ngga lagi rame, ngeri juga kalo gue gabisa dapet) , batin Alika

Sudah hampir 20 menit tidak ada ojol yang menangkap orderan Alika

Tak lama...

"Mobil itu...", gumam Alika

Calvin datang dengan mobil Aston Martin hitam miliknya dan berhenti didepan Alika yang sedang mencari ojek online yang akan dipesannya

Perlahan kaca mobil mewah itu terbuka dan memunculkan wajah tampan sang pemilik.

deg...

Ternyata benar...itu adalah Calvin

"Masuk, saya antarkan. Sudah malam, " ucap Calvin singkat, tanpa menolehkan kepalanya kearah Alika.

Alika yang melihat hal itu terdiam dan berpikir

(nanti kalo gue nungguin ojol sampe nanti bisa-bisa kemaleman, mana gue sendirian... Tapi kalo gue ikut dia, mana tampang ngga ikhlas begitu, kan serem banget yaallah), ujar Alika menahan ketakutannya.

"Masuk atau saya tinggal" ancam Calvin datar, karena Alika malah bengong.

(Gila ya nih orang! gabisa sabar dikit napa?! Untung ganteng,) 

My Untouchable CEO [Sedang REVISI]Where stories live. Discover now