Bab 46 (Backstreet)

103 3 0
                                    

"Oh... ini Calvin, Mah, Yah, Kenalin. Vin, ini mama sama ayah aku" jawab Alika lirih memperkenalkan Calvin kepada kedua orang tuanya.

Mama dan Ayah Alika menatap satu sama lain.

"temannya Alika ya?" tanya mama Alika memastikan.

Calvin tersenyum tipis dan menyalami kedua orang tua Alika,

"Halo, Saya Calvin Waymond Dimitry. Pacar Alika" ujar Calvin memperkenalkan diri dengan percaya dirinya mengenai identitasnya yang baru 'pacar'

Alika langsung melotot mendengar apa yang dikatakan Calvin.
(apa dia ga bisa basa-basi dulu?) batin Alika menatap tajam Calvin.

"Apa itu benar Alika?" kaget ayah Alika tidak percaya dengan apa yang barusan didengarnya

Alika mendekati ayahnya dengan malu-malu,

"Iya, yah. Calvin pacar Alika" jawab Alika sambil memegang tangan ayahnya karena takut ayahnya akan marah.

Raut wajah mama Alika malah berubah senang,

"Waah! dari kapan, Nak? Yallah kenapa kamu gabilang? " girang mama Alika

Alika menganga melihat tingkah mamanya yang begitu bahagia.

"Yaampun, udah lama banget kami ingin Alika segera punya pacar dan menikah, tapi anaknya dari dulu susaaah banget kalo disuruh nyari cowo. Pikirannya cuman kerja kerja, kerja mulu"

"Beda banget sama kakaknya, udah nikah duluan" jelas mama Alika nyerocos panjang lebar mengenai keluhannya pada Calvin.

Calvin tersenyum menanggapi cerita mama Alika yang menurutnya sangat lucu

Alika merasa tidak enak karena aibnya di ceritakan oleh mamanya sendiri.

"Mahh... apaan sih? udah dongg" pinta Alika memohon mamanya agar tidak meneruskannya.

"Apa udah udah? kamu juga gitu, udah punya pacar gapernah bilang sama mama sama ayah dari dulu. Kan mama khawatir sama kamu" jawab mama Alika balik memarahi

"iya... iya maah, maaf. Ini Alika juga barusan jadian kok sama Calvin nya" jawab Alika jujur masih merasa tidak bersalah.

Ayah Alika menghembuskan nafas kasar,

(duh mampus nih Calvin pasti di sidang abis-abisan sama bokap gue)

"Silahkan, duduk dulu. Saya ingin bicara sama kamu" ujar ayah Alika mempersilahkan Calvin duduk.

Alika mendekat kepada ayahnya,

"Yah, Calvin ada urusan lain sekarang. Bicaranya besok aja ya" pinta Alika memohon kepada ayahnya agar tidak menyidak Calvin saat itu juga

Calvin mendongak menatap Alika tajam,

"saya tidak ada urusan lain hari ini. Saya ingin bicara dengan ayah kamu Alika" ujar Calvin menolak untuk pergi

Alika memasang raut wajah memohon andalannya. Namun, Calvin tetap pada pendiriannya dan menggelengkan kepalanya. 

"Alika, kamu masuk kedalam aja" ujar ayah Alika.

Alika menolak,

"nggak!!! Alika ngga mau, Yah. Alika ikut disini yaah please please pleasee" mohon Alika agar ayahnya tidak menyuruh Alika masuk kedalam

"Oke, kamu duduk sekarang. Tapi jangan ganggu Ayah berbincang sama Calvin" jawab ayahnya menyetujui permintaan anak bungsunya itu

"Kamu kenal Alika sudah berapa lama?" tanya ayah Alika menginterogasi pria didepannya.

"3 bulan yang lalu, Pak" jawab Calvin tanpa gugup sedikitpun.

"Bagaimana kamu bisa kenal putri saya?" tanya Ayah Alika lanjut.

My Untouchable CEO [Sedang REVISI]Where stories live. Discover now