Bab 18 (Dalam Bahaya)

150 6 0
                                    

Kampung Kosarek, Kab. Yakuhimo menjadi pusat tujuan Alika dan Dio setelah dari Wamena.

Dengan menggunakan pesawat perintis yang sudah di sewakan Reza sebelumnya, Alika dan Dio langsung menuju kampung Kosarek

Rumah Bu cit, menjadi tempat tujuan mereka menginap selama melakukan liputan di sini. Alika sebenarnya sudah kenal lama dengan Bu Cit, karena beliau pernah ke Jakarta menjadi dosen di Universitas yang sama dengan Alika. Tapi, karena merasa sadar jika pendidikan dan literasi di kampung asalnya masih rendah, ia meninggalkan semua kehidupannya yang sudah ia bangun di Jakarta dan kembali ke kampung terpencil asalnya, Kosarek.

Persamaan ketertarikan minat untuk mengembangkan Papua membuat Alika dan Bu Cit menjadi sahabat baik. Setelah 4 tahun lamanya kembali ke kampung halaman. Alika akhirnya mendapat kesempatan untuk kembali bertemu dengan beliau yang merupakan orang yang sangat Alika hargai tidak hanya karena umurnya, tapi juga pemikiran, pengalaman, dan juga visi.

Jalanan menuju rumah Bu Cit sangat susah untuk dilalui dengan berjalan kaki karena baru saja hujan turun disana, ditambah tidak ada jalan raya atau jalanan berpaving sama sekali disana

Jalanan menuju rumah Bu Cit sangat susah untuk dilalui dengan berjalan kaki karena baru saja hujan turun disana, ditambah tidak ada jalan raya atau jalanan berpaving sama sekali disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alika mengarahkan iPhone nya keatas untuk mencari jaringan, berniat mengumpulkan remahan koneksi internet yang tersisa di atmosfer untuk menelfon Bu Cit.

Tapi sayang, tidak ada sinyal disini

"Aduh, Al. Gini banget si jalannya, jatoh deh ekspektasi gue buat kerja+liburan di sini kalo nyatanya begini" keluh Dio karena jalanan yang basah seperti lumpur karena hujan

"Lah emang siapa bilang, lo kesini buat liburan. Kerja Diooo kerjaa" jawab Alika sarkas

"Mau balik ke hotel juga udah jauh, nanti kesana juga tambah susah" keluh Dio kesekian kali

Alika menggelengkan kepalanya lelah mendengar keluhan Dio, "Udah... udah, lo mau liburan kan? oke kita liburan juga nanti disini" jawab Alika

"Liburan apaan di tempat kaya gini, mimpi kali", jawab Dio sambil mengerucutkan bibir

"Ehhh...eehh... jangan salah, ni tempat meskipun minim infrastruktur tapi alamnya the best juned, gue sering tuh dapet cerita dari Bu Cit dulu kalo disini banyak tempat-tempat yang sejuk dan ngademin", jawab Alika sarkas

Alika jika sudah mulai kesal dengan Dio, pasti nama panggilannya juga berubah dari Dio ke Junaedi alias JUNED

"Halah, ga percaya gue. Lo aja tadi bilang kita kesini cuman kerja", ujar Dio tak percaya dengan ucapan Alika

" Okee, kalo lo ga percaya. Bye! gue mau liburan sendiri nanti", jawab Alika berjalan cepat meninggalkan Dio

"Loh... tungguin gue dong, Aalllll" teriak Dio tidak mau tertinggal

***

Tak lama, mereka pun sampai di rumah Bu Cit, setelah berkali -kali bertanya kepada warga

My Untouchable CEO [Sedang REVISI]Where stories live. Discover now