Bab 73 (Yakuhimo 2)

85 4 3
                                    

Pagi-pagi sekali, Alika sudah berkutat di dapur memasak sesuatu. Calvin yang tidak menemui keberadaan istrinya disampingnya pun, langsung mencari Alika keseluruh penjuru rumah.

"Alika... " panggil Calvin dengan suara seraknya.

"Iyaaa!!! Aku di dapur!!!" teriak Alika menjawab.

Calvin mengucek matanya perlahan, seakan tak percaya dengan apa yang ada di depannya. Benarkah yang sedang memasak ini istrinya.

Baru pertama kali ini, ia melihat Alika memegang spatula dan wajan penggorengan.

"Kamu bisa memasak?" tanya Calvin.

"Loh, ngeremehin ya bisa dong. Masa cewe gabisa masak" jawab Alika songong.

"Saya kira kamu tidak bisa masak sebelumnya" timpal Calvin.

"Ya, emang sih aku masaknya ga sejago mama. Tapi, ya kalo telor dadar, nasi goreng, mi goreng bisa lah... kecil" jawab Alika menjentikkan kelingkingnya.

"Terus kamu lagi masak apa sekarang? perlu saya bantu?" tanya Calvin sudah beranjak mendekati Alika yang ada didepan wajan penggorengan

"Eh, ngga usah... jangan jangan. Kamu duduk aja, aku cuman bikin telor dadar aja kok" tolak Alika mengusir Calvin.

"Telor dadar ini spesial aku bikinin buat suami aku hehehe" ujar Alika meringis.

"Baik, kalau begitu. Saya tunggu di meja makan ya. Kalau butuh bantuan, panggil saya saja" ujar Calvin memberi pengertian.

Ia terlihat begitu khawatir melihat istrinya yang berpeluh keringat saat berkutat dengan wajan penggorengan, tanpa ada yang membantu. Apakah dia benar-benar bisa memasak, batin Calvin merasa ragu.

Tak lama, Alika datang membawa dua piring nasi hangat lengkap dengan telur dadar daun bawang spesial.

"Yay... sekarang makanannya udah siap. Yuk makan!" ujar Alika semangat langsung disambut Calvin.

"Gimana rasanya enak?" tanya Alika menatap Calvin dengan wajah penuh harap.

Calvin tersenyum lebar.

"Enak" jawab Calvin tersenyum.

"Nah, percaya kan kalo aku bisa masak sekarang?" songong Alika menyantap makanan di depannya.

"Iya iya saya percaya. Terimakasih ya sudah masakin saya pagi ini" ujar Calvin menggenggam tangan Alika.

"Sama-sama suamiku" jawab Alika tersenyum lebar.

"Kamu hari ini mau berangkat jam berapa?" tanya Alika.

"Setelah ini, saya berangkat. Ada meeting penting dengan kolega saya"

"Lama nggak meetingnya?" tanya Alika.

"Kemungkinan iya, kamu mau kemana? Nanti bisa saya tunda kalo kamu mau pergi hari ini" ujar Calvin santai.

"Ya, jangan di tunda juga. Aku mau jalan-jalan aja sama kamu tadinya hehehe... mumpung aku masih libur kerja" ujar Alika.

"Boleh, nanti saya temani saja" jawab Calvin.

"Yayyyyy!!! Makasihhh ya suamikuu sayang" ujar Alika memeluk suaminya.

"Malam ini, saya juga mau ajak kamu ke Yahukimo lagi. Sudah lama kita ngga menjenguk Bu Cit, apalagi kita sudah menikah. Jadi, saya rasa perlu mengabari dia. Bagaimana?" tanya Calvin menawari.

"Mauuu... mauuu aku juga udah lama ngga ketemu sama anak-anak disana" girang Alika semakin semangat.

"Oke, nanti kamu siap-siap saja. Saat, saya sudah selesai meeting, nanti langsung saya jemput"

My Untouchable CEO [Sedang REVISI]Where stories live. Discover now