Bab 41 (Menerima)

123 4 0
                                    

Ya, Reza-lah yang datang dan berusaha memberikan Calvin pelajaran. Tepat di malam itu, setelah dirinya mengantarkan Alika pulang ke rumahnya. Hatinya begitu sakit melihat Alika yang selalu berusaha ia jaga sepenuh hati, hancur berkeping-keping di depan matanya hanya karena pria seperti Calvin.

Calvin mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya. Calvin menatap tajam pelaku yang telah menonjoknya.

"Anda sama sekali tidak pantas bersama dengan Alika!" teriak Reza meluapkan kemarahannya. "Bodoh sekali, kalau anda membuat perempuan seperti Alika menangis! Selama saya hidup saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi! " bentak Reza tegas yang masih menantang Calvin.

 "Bodoh sekali, kalau anda membuat perempuan seperti Alika menangis! Selama saya hidup saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi! " bentak Reza tegas yang masih menantang Calvin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Calvin seketika tercengang, mendengar perkataan Reza

(Alika karena masalah tadi?) batin Calvin langsung merasa bersalah.

Dia merasa jika saat itu, dan detik itu juga dia ingin menghubungi Alika dan memperbaiki semua kesalahannya pada Alika.

Calvin tidak ingin kehilangan Alika.

Karena, Reza tidak bisa lagi menahan emosinya. Calvin memerintahkan Yasha untuk membawa Reza keluar dari ruangannya, "bawa dia keluar! " ujar Calvin dingin

"Baik Bos, Sorry Za. Kamu harus keluar!" jawab Yasha yang langsung berusaha menggeret Reza yang emosi pergi dari ruangan Calvin

"Saya belum selesai dengan Calvin! Lepas tangan kamu Yash! " teriak Reza yang memberontak sekali lagi. Dia benar-benar kehilangan kendali. Kali ini dia benar-benar harus mendapatkan jawaban dan memberi Calvin pelajaran

Yasha melepaskan tangannya dari Reza. Reza maju dan menarik merah leher Calvin kasar "Apa anda benar-benar mencintai Alika HAHH?! " tanya Reza kasar

Calvin mulai kehilangan kesabarannya, "Ya! Saya mencintai Alika! " jawab Calvin yakin dengan mendongakkan kepalanya

Reza tertawa, mendengar pengakuan Calvin "Lalu kenapa anda menyakiti dia?! Tidak ada orang bodoh yang membuat cintanya sendiri terluka Pak Calvin Waymond Dimitry! " bentak Reza

"Saya tau kesalahan saya, dan saya akan perbaiki itu semua secepatnya tanpa perlu anda ikut campur tentang semua hal ini!" bentak Calvin tajam

"Lantas anda sendiri siapa? Punya hak apa anda meluapkan emosi kepada orang lain seperti ini? " sarkas Calvin tak Terima

Reza tersenyum jahat, "CAMKAN INI! Saya adalah orang yang mencintai Alika. Meskipun saya bukan siapa-siapa, tapi saya tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti Alika!" jawab Reza tanpa bergetar sedikit pun.

Yasha tersenyum puas, (sekarang dia adalah saingan lo, Vin. Dan maaf, lo harus berjuang sendirian kali ini) batin Yasha berlalu meninggalkan dua rival itu menyelesaikan urusan mereka. 

Kali ini sahabatnya itu harus benar-benar berani memperjuangkan cintanya.

Reza tertawa

"Sayangnya dia lebih mencintai, orang macam anda. Saya harap anda paham dan tidak akan menyia-nyiakan hal itu. Kalau sampai saya tau Alika meneteskan air matanya bahkan sedikit saja. Anda adalah orang pertama yang akan saya cari! " ancam Reza memperingatkan Calvin

My Untouchable CEO [Sedang REVISI]Where stories live. Discover now