Bab 81 (Extra Part 1)

48 1 0
                                    

Kenapa aku selalu terlambat tahu tentang semua pengorbanan kamu
- Alika Yunaira Adelia Dimitry -

.

Saya siap kehilangan apapun asalkan bukan kamu
- Calvin Waymond Dimitry -

***

"Alika, Calvin kecelakaan saat di perjalanan mau ke kantor!!!" pekik Yasha di seberang.

Lutut Alika rasanya melemas mendengar perkataan Yasha, "CALVINNN!!! KENAPA BISA YASH!? TERUS SEKARANG LO DIMANA?! DIA GAPAPA?! KEADAANNYA BAIK-BAIK AJA KAN?!" pekik Alika ketakutan.

"Posisiku sekarang lagi ada di depan Sky View, Pioneer Square yang mengarah ke kantor pusat kita. Parahnya, sekarang gue gabisa nemuin Calvin di dalem mobil dan dimanapun waktu gue dateng bawa ambulance, Al. Jadi, gue gabisa mastiin gimana kondisi dia. Tapi, dari kecelakaan nya cukup parah, Al. Mobil Calvin sampe hancur," ujar Yasha.

DEG

Dunia Alika seakan runtuh berkeping-keping saat mendengar kabar suaminya dari Yasha. Ia tidak tau lagi harus berbuat apa. Saat, ini pikirannya kosong memikirkan, apa suaminya baik-baik saja? dimanakah suaminya itu? apa sesuatu terjadi padanya?

Alika ambruk saat itu juga. Beruntung Daddy Waymond dan Mamah Rina langsung sigap menangkap tubuh Alika. "ALIKA!!!"

"Nak, kamu baik-baik saja? ada apa!?" pekik Mama Rina panik.

Dengan tangan bergetar, Alika menahan tangisnya dan kembali mengangkat telfonnya. "Sebenarnya apa yang terjadi, Yash? Siapa yang melakukan semua ini?" tanya Alika.

"Gue akan berusaha untuk cari tau, Al. Tapi, gue juga butuh bantuan lo disini,"

Kepala Alika tiba-tiba begitu pusing. Alika memegang keningnya yang kesakitan, hingga hampir terhuyung kebelakang. Beruntung ayah mertuanya yang ada di belakangnya sigap menangkapnya.

"Kamu tenang dulu, Alika. Tarik nafas dalam lalu keluarkan perlahan. Kamu bisa cerita ke kami ada apa," ujar Daddy Waymond yang mulai ikut gelisah dengan telfon yang baru saja diterima menantunya.

Tangis Alika semakin kencang tak tertahankan, "Calvin, Dad. Hiks...hiksss...hikss,"

Daddy Waymond mendekat kearah Alika, "Iya, Nak. Ada apa dengannya?" tanya Daddy mengusap rambut Alika berusaha menenangkan.

"Calvin kecelakaan, Dad. Mobilnya hancur, terus sekarang dia diculik, Dad. Hiks...hiksss...hikss"

"Kita ngga tau kondisi Calvin baik-baik aja atau nggak. Alika takut, Dad. Alika takut sesuatu yang buruk terjadi sama Calvin," tangis Alika.

Daddy Waymond dan Mamah Rina seakan terhenyak mendengar penjelasan Alika. Mereka langsung cepat mengumpulkan seluruh maid dan karyawannya yang ada di rumah.

"Daddy akan menyusul ke tempat Yasha sekarang. Kamu sama Mamah dirumah saja," sigap Daddy Waymond serius langsung bergegas.

"TINGKATKAN KEAMANAN RUMAH DAN PERKETAT PENGAWASAN!!!" titah Daddy Waymond dengan suara menggelegar diseluruh penjuru mansion.

Namun, Alika menahan tangan ayah mertuanya itu cepat, "Alika mau ikut, Dad. Please, hiksss...hiksss...Tolong izinin Alika ikut. Alika mau ikut nyari Calvin. Pasti dia butuh Alika sekarang," pinta Alika memohon.

Raut wajah Daddy Waymond melunak. Ia memegang tangan Alika perlahan, "Tapi, ini bahaya Nak. Daddy tidak bisa izinkan kamu ikut, karena kamu sedang mengandung sekarang. Ini terlalu beresiko. Kamu harus tetap aman dirumah sama Mamah, biar Daddy yang urus semua ini," jelasnya membujuk menantunya itu.

My Untouchable CEO [Sedang REVISI]Where stories live. Discover now