Calvin pov
Laki-laki berjas Brioni hitam itu melihat jam ditangannya
jam 1
jari-jarinya mengetuk meja menunggu wanita itu,
"mungkin 30 menit lagi", ujar nya lirih
Hari ini, Calvin ingin meminta maaf secara formal pada Alika. Ia benar-benar tidak suka berhutang pada siapapun di dunia ini.
Kini, ia berhutang maaf pada Alika. Sebab, perlakuan kasarnya pada wanita itu minggu lalu.
Ingatannya, menyorot kejadian minggu lalu saat ia mengantarkan Alika pulang.
(Dia cantik juga saat tertidur pulas)
ujarnya tersenyum tipis, mengingat momen itu
"Wait Calvin! " ujar Calvin melotot menyadarkan dirinya yang dari tadi senyam-senyum sendiri
Laki-laki itu kembali melihat jam tangan Rolexnya
Jam 2 lebih
Tak terasa sudah satu setengah jam ia menunggu. Calvin mengerutkan kening dan meraih IPhone 14 di meja di depannya,
"Halo, kenapa dia belum kesini? apa dia baik-baik saja? " tanya Calvin pada seseorang disebrang telepon
"maaf Pak, Bu Alika memang sama sekali belum keluar dari ruangannya. Lalu, pada saat saya lihat, ternyata beliau masih berbicara dengan salah satu muridnya. Sepertinya membahas sesuatu yang penting" jawab orang di sebrang telepon itu
"oke, tetap disana!" jawab Calvin langsung mematikan telepon dan bergegas memanggik waitress.
"Bungkus semua porsi lengkap seperti ini. Biar nanti anda kasih ke anak buah saya, yang ada dibawah" , minta Calvin pada salah satu pelayan di cafe itu
Tak lama,
Yasha masuk ke ruangan VIP itu dan terkejut dengan Calvin yang masih belum mulai makan."Lah, Vin? gasido makan? " tanya Yasha melihat semua makanan yang ada didepan Calvin belum tersentuh sama sekali.
Calvin memutar bola mata malas,
"udah gapenting, balik kekantor sekarang! "jawab Calvin singkat yang langsung berdiri dan meninggalkan Yasha sendirian diruangan
(loh, kenapa lagi itu arekke sekarang gamau makan) ujar Yasha bergumam,
" YASHA, COME ON! "teriak Calvin dari depan menggelegar
Tanpa pikir panjang, Yasha mengambil bingkisan cokelat besar yang diberikan pelayan itu dan memberikan kartu hitam milik kantornya dan segera menyusul Calvin kedalam mobil.
"Vin, ini kamu bungkusin banyak begini kamu buat siapa? ", tanya Yasha
"Telfon anak buah gue kesini sekarang" jawab Calvin
5 menit menunggu didalam mobil,
Anak buah Calvin datang dan mendekati mobil Calvin,
"Permisi, Pak" sapa Anak buah Calvin
"Ini kamu kasih ke kurir, antarkan ke nona Alika di ruangannya. Dan sebentar... "
Calvin merogoh sesuatu dalam sakunya, dan mengambil bolpoint parker di jasnya,
Calvin sibuk menuliskan sesuatu didalamnya,
"ini jangan lupa kasih ke kurirnya dan suruh dia baca ke wanita itu" pinta Calvin
"Baik Pak, akan segera saya antarkan" jawab anak buah Calvin
Calvin POV ends
***
![](https://img.wattpad.com/cover/310503436-288-k826693.jpg)
YOU ARE READING
My Untouchable CEO [Sedang REVISI]
RandomCalvin laki-laki blasteran Inggris-Indonesia yang merupakan pewaris utama keluarga Dimitry, merasa kehilangan penyangga hidupnya setelah sahabat sekaligus cinta pertama Calvin, Lancaster meninggalkannya. Kepergian Lancaster telah membuat lubang yang...