Tuk.. Tuk..
" Sorry teacher . I'm late . Saya ada hal dengan cikgu Zizie tadi . " Seorang pelajar ber-coat sama seperti Naim masuk ke dalam kelas .
______________________________________
Sejurus Aireen melihat wajah si pelajar , dia terus memusingkan bola matanya ke atas , menyampah .
" Dalam banyak-banyak kelas , kenapa kau kena satu kelas dengan aku ? Sial lah . " Dia berbisik dengan dirinya sendiri . Dia cuba buat tak tahu dan memakai cermin matanya .
Dia hanya pakai masa belajar dan membaca sahaja .
Pelajar itu berpusing dan terkaku . Matanya tertumpu pada Aireen .
" Amirr ? What's wrong ? Are you okay ? " Puan Faniza bertanya .
" Oh , okay . Saya okay . " Amirr mengukir satu senyuman di bibirnya sebelum dia perlahan berjalan ke tempat duduknya , di sebelah Naim .
" Kau dah kenapa , Mirr ? " Naim bertanya , pelik .
Amirr hanya menggeleng sambil beberapa kali memandang ke arah Aireen .
" Okay class , today we'll--- " sesi pembelajaran subjek English pun bermula .
Kriiiiiinngggggg .....
Panjang loceng berbunyi mengalahkan loceng kebakaran .
" Hi , Khai . Nama aku Ayam . Nice to know you . " Pelajar yang menggelar dirinya sebagai Ayam berkata sambil menyelak sehelai rambutnya yang jatuh ke dahinya .
" Hi ... " Aireen mengukir senyuman kecil .
" Ini Fakhri . " Ayam menarik rakannya untuk memandang Aireen .
" Haish , kau ni , Ayam . Ada yang aku jadikan kau Ayam penyet kejap lagi . " Fakhri mengugut .
" Pergh ! Jawline kau ! Bapak tajam ! Boleh potong tembikai weyh ! " Mata Aireen tertumpu pada jawline si Fakhri .
" Aku dah agak dah . Setiap manusia yang jumpa aku mesti cakap benda yang sama ." Fakhri menayang muka pasrah .
" Haha . Sorry , Fakhri . " Aireen tertawa .
" Dah , jom pergi kantin nak ? Kita rehat sekali . " Ayam mempelawa .
" Okay juga memandangkan aku pun tak tahu mana kantin dan aku tak kenal siapa-siapa dekat sini melainkan Naim . " Aireen membalas .
Aireen berjalan ke arah Naim . Dia mengabaikan Amirr yang sedang memandangnya .
" Naim . Aku pergi kantin dengan Ayam dan Fakhri tau . Thanks sebab jadi school tour guider aku tadi . Upah , aku belanja kau air dekat kantin ataupun koperasi . " Aireen sempat membuat lawak .
" Haha . Tak payahlah . Dah tanggungjawab aku sebagai seorang pengawas . Jangan sampai sesat pula nanti . " Naim mengenakannya .
" InshaAllah , tak . Aku gerak dulu . Assalamualaikum . " Aireen memberi salam sebelum berjalan ke luar kelas dengan Ayam dan Fakhri .
" Waalaikumussalam ... " Naim menjawab salam .
" Hei, Mirr . Kau alright ke tak alright ? Dari tadi mengelamun . " Naim bertanya .
" Huh?-- Aku .. aku okay . Jom pergi kantin . " Amirr menarik tangan si Naim .
" Slow-slow lah Mirr . " Naim mengikut Amirr setelah dipaksa .
++++
Aireen , Ayam dan Fakhri beratur . Line panjang sebab semua tingkatan rehat serentak .
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...
