Chapter 36

1.9K 160 56
                                    

Aireen terhenti tatkala tangannya ditarik oleh Kahar .

" Aireen.. Aku suka kau ."---
______________________________________

" Tch . Ye le tu . Entah-entah kau cakap kau suka aku just because kau nak pujuk aku . Sudahlah , Kahar . Sakit tho hati aku . " Aireen merentap tangannya dari pegangan Kahar dan ingin berjalan pergi .

Kahar sekali lagi mencapai kedua pergelangan tangannya dan memegangnya dengan erat .

" Tak . Aku suka kau , Aireen . Ini bukan sebab aku nak pujuk kau atau apa . Aku memang nak luahkan perasaan aku pada kau malam ni . Aku suka kau , Aireen Khairina . Aku dah jatuh cinta pandang pertama dengan kau sejak aku nampak kau dekat dewan Kudrat masa first day kau . Aku minta maaf sebab percayakan diaorang dan aku minta maaf sebab terpaksa buat kita berdua confess dalam keadaan macam ni . Aku tak tahu lah kau masih marahkan aku atau tak . Kalau kau masih marahkan aku , tak puas hati dengan perbuatan aku , pukul lah aku . Lempang aku ke .. tumbuk aku ke .. aku tak kisah . Asalkan kita berbaik semula . " Kahar memandang tepat ke dalam mata Aireen .

Aireen terdiam seketika . Kahar perlahan melepaskan tangan Aireen .

" Jadi... Kau ... Suka aku balik ? " Aireen bertanya , mukanya memerah .

" Ya , Aireen . Aku suka kau . " Kahar membalas sambil tersenyum .

Aireen menumbuk lembut dada Kahar .

" Kau ni . Lain kali , jangan percayakan orang lain dengan senang boleh tak ? Aku dah karang ayat dah tadi untuk confess dekat kau . Tahu-tahu jadi macam ni ... " Aireen malu-malu mengelak dari memandang Kahar .

" Cakaplah . Aku nak dengar . " Suara Kahar membuat lututnya longgar .

" A-aku suka kau , Kahar . Aku dah jatuh hati dengan kau since aku berlanggar dengan kau masa hari tu . Aku dah lama suka kau . Cuma aku sendiri lambat faham perasaan aku pada kau . Aku fikir itu hanya mainan minda aku . Tapi lama-kelamaan , perasaan tu makin kuat . Sampai satu tahap , aku rasa sunyi bila kau tak ada di sekeliling aku dan mengganggu ketenteraman hidup aku . Aku rindu keberadaan kau , Kahar . Aku suka kena buli dengan kau . Walaupun kadang-kadang aku rasa macam nak pecahkan je muka handsome kurniaan tuhan pada kau tu . " Aireen meluahkan perasaannya .

Wajah Kahar memerah . Dia sedang silent screaming di dalam hatinya . Mereka saling berpandangan .

" Kau nak tak jadi boyfriend aku ? "

" Kau nak tak jadi girlfriend aku ? "

Hampir serentak .

Mereka tertawa sebelum serentak mereka menganggukkan kepala mereka , tanda setuju .

Kahar meminta tangan Aireen . Aireen meletakkan tangannya di atas tangan Kahar . Aireen baru perasan yang Kahar memakai gelang yang sama sepertinya , tetapi berwarna hitam . Ada magnet yang bercantum , menyambungkan gelang mereka berdua .

" Start from now on , you're my cinta hati . " Kahar berkata , tersenyum .

" And start from now on , I'm the kapla's cinta hati . " Malu-malu Aireen berkata .

Ianya sangat memalukan bagi mereka berdua sehinggakan mereka tidak boleh menatap mata masing-masing .

✧⁠*⁠。✧⁠*⁠。

" A-aku minta maaf tau sebab ini first time aku couple . So , aku tak tahu macam mana ." Aireen berkata . Mereka berjalan berdua-duaan . Orang di sekeliling mereka hanya memandang sambil tersenyum-senyum .

" Ini pun first time aku . It's okay . Kita buat cara kita . Kita date cara kita . " Kahar memandang Aireen .

" Kita nak pergi dating ke sekarang ni ? " Aireen bertanya , terkejut .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now