Chapter 15

2.4K 160 19
                                    

" Selamat pagi buta !! " Suara garau Kahar bergema .
______________________________________

" Moto kedua sekolah kita , ' tabah ' ! " Kahar menjelaskan .

Aireen melihat sekelilingnya . Ayam yang sedang longlai dipegang oleh
Fakhri . Risau terjatuh .

Semua orang kelihatan seperti pitam .. mabuk ..

" Tabah bermuhasabah dan tabah menghadapi benda-benda yang bagi korang trauma . " Kahar menyambung .

" Ini merupakan rahsia terbesar Kem Bulan Madu . Teh madu yang korang minum sepanjang hari ni , bukan sebarang madu . Menurut kitab High Council , madu tu , boleh buka hijab mata kita . Paksa kita tengok benda-benda yang paling kita takut dalam dunia ni . " Panjang Kahar menjelaskan .

Ayam sudah hampir jatuh . Nasib baik Fakhri pegang . Aireen rasa terhuyung-hayang .

" Woi , sial ! Kau bagi racun ke apa kitaorang ni ?! " Fakhri memaki .

Kahar hanya tersengih sinis .

" Dalam keadaan macam ni , korang semua akan diletakkan jauh daripada satu sama lain ... dekat dalam sekolah kita ni ... Korang akan duduk sorang-sorang dalam gelap .. selama tiga jam . " Habis sahaja Kahar menjelaskan , Zahrin dan Hakeem membuat kerja mereka .

" Burung hantu , geng !! " Kahar berkata sambil tertawa jahat .

Mereka menutup mata setiap pelajar menggunakan kain hitam . Seorang demi seorang pelajar dibawa masuk ke dalam hutan .

++++

Gelap .. aku pening .. pening sangat ..

Aireen dibawa oleh Kahar untuk masuk ke dalam hutan bersamanya .

Tiba di sebuah rumah kecil yang usang , Kahar menekan bahu Aireen untuk suruh dia duduk .

" Bye , princess . Enjoy . " Kahar berbisik di telinga Aireen .

Kahar berjalan pergi .

++++

( Warning reminder !!! )

Aireen membuka kain yang menutup matanya . Kepalanya berat . Rasa seakan ditekan dengan kuat . Aireen dengan perlahan bangun . Dia rasa terhuyung-hayang .

Aku dekat mana ni ? Mana kau letak aku ni , Kahar ?

Dia terpusing-pusing melihat sekelilingnya .

" Adik ... " Suara tu ...

Aireen pusing ke arah suara tu . Umi . Umi memanggilnya . Umi berdiri di tepi pintu sambil tersenyum dan memanggilnya .

" Umi..? U-umi ? " Aireen berjalan ke arah umi . Seorang anak kecil berlari ke arah umi . Aireen berhenti tatkala melihat anak kecil itu .

Tu... Aku...

" Anak umi , mari sini . " Umi mendepakan tangannya pada anak kecil itu .

" Umi--" Aireen yang masih kecil itu tak sempat nak menyambut pelukan Umi .

Ada dua orang lelaki muncul dan memegang umi . Seorang memegang umi dari belakang dan lagi seorang memegang pisau di leher umi .

" Umi ! Lepaskan umi ! " Air matanya bertakung . Memang betul-betul sama dengan apa yang dia lihat didepan matanya tujuh tahun lepas .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now