12:30 tengahari ,
Kahar keluar dari biliknya dan berlaga penumbuk dengan Hakeem dan Zahrin sebelum berjalan ke bilik Aireen .
Dia menyandang sebelah bahu beg sandang berwarna hijau gelap miliknya .
Dia mengenakan baju t-shirt putih dibahagian dalam dan jaket kain berlengan panjang yang berwarna black-green . Dia turut mengenakannya dengan seluar Jean berwarna biru . Beberapa bentuk cincin perak tersarung cantik di jarinya .
Dia mengetuk pintu bilik Aireen .
" Kahar ke tu ? Jap . Jap . Dah nak siap ! " Aireen menjerit dari dalam .
Biasalah . Perempuan .
" Okay . Dah . " Aireen membuka pintu biliknya .
Kahar terpaku melihat Aireen .
Aireen mengenakan jaket varsity yang berwarna hijau gelap dan t-shirt putih yang di-tuck in di bahagian dalam . Dia turut mengenakan seluar Jean biru gelap seperti Kahar . Rambutnya diikat tinggi dan ' bangs'-nya di rapikan .
Tapi dia tak bawa beg sandang macam Kahar . Aireen senang je . Dia bawa beg silang hitam yang agak besar . Dia bawa barang yang penting sahaja .
Mereka berdua memerhatikan satu sama lain dari atas ke bawah .
" Wow . " Perlahan Kahar berkata .
" Kok matching ? " Aireen berkata seraya tertawa .
" Iya tho . Aku green-black . Kau dark green . Tersama pula . " Kahar berkata .
" Seluar pun seluar jeans . " Aireen tertawa lagi sambil memukul bahu Kahar .
" Dah . Dah . Jom turun bawah . Kejap lagi grab sampai . " Aireen berkata di antara tawanya .
Mereka menunggu di hadapan lobi utama kudrat . Seperti yang lain . Masing-masing memandang Aireen dan Kahar .
" Kau bawa beg tu je ? " Kahar menegur .
" Haah . Baju aku semua dah ada dekat sana . Lagipun aku malas nak bawa beg besar . " Senang Aireen menjawab .
" Eh dik . Balik sekali ke ? " Amirr menegur .
" Haah . Aku bawa Kahar balik sekali . Kau ? Balik mana ? Tak kan balik rumah tu kot . " Aireen berkata .
" Eh tak . Abang balik rumah ayah abang . Abang dah ceritakan semuanya pada ayah abang . Dia nak tuntut semula hak penjagaan . " Amirr tersenyum .
" Baguslah macam tu ! Eh . Tu grab kitaorang . Ciao dulu . Jaga diri . " Aireen berkata tatkala dia melihat sebuah kereta Nissan Almera hitam berhenti di hadapan mereka .
" Kahar . Jaga adik aku . " Amirr berpesan .
Kahar mengangguk sebelum masuk ke dalam kereta bersama Aireen .
Kereta dipandu pergi .
++++
Setelah di tiba di Stesen KTM , Aireen melihat jam . Baru pukul 1.34 petang .
" Kahar . Kita lepak mall sampai pukul 3 petang nak ? Kita solat , makan , lepastu pergi lah mana-mana dalam mall . " Aireen memberi cadangan .
" Aku ikut je . " Kahar bersetuju . Dia tak kisah pun nak pergi mana .
Dekat mall , mereka masing-masing pergi solat di surau . Lepas tu , pergi makan .
" Nampak sedap je . Nak sikittt . " Aireen mengajuk bagaimana Kahar selalu meminta dengannya .
Kahar tersenyum . Dia menyuapkan sesudu sambal kerang kepada Aireen .
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...