" Masa tu---"---
______________________________________---" abah on the way pergi Kelantan . Sebab ada urusan dekat SMK kat sana . Masa dalam perjalanan tu elok je . Tapi... Masa nak belok dari gaung , brek tak berfungsi . So , kereta abah end up jatuh dalam gaung . Dalam juga gaung tu . " Abahnya bercerita .
" Abah okay tak masa tu ? " Aireen risau .
" Abah rasa pening . Abah tendang pintu and abah keluar dari kereta abah . Tahu-tahu kereta tu meluru jatuh ke bawah , terbakar . Bersyukur gila abah masa tu . Then , abah pengsan . Tahu-tahu dah ada kat hospital . Ada orang tolong call ambulans masa dia nampak kereta abah terbabas . Abah berterima kasih sangat dengan dia . "
" Lepas abah dah sihat , abah dapat berita tentang kematian diri sendiri . Jawatan abah , harta abah , adik , umi ... Semua hilang . Tak sangka dalangnya adalah Yusof .. " abahnya mengeluh .
Aireen memandang ke lantai sebelum memandang abahnya.
" Abah jangan tinggalkan Aireen lagi ." Aireen berkata .
Maleeq tersenyum .
" Abah janji . " Maleeq berkata .
Aireen bangun dan pergi dekat dengan abahnya . Aireen membuat pinky promise dengan abahnya .
Kriiiiiingggggg.....
" Dah loceng . Adik balik kelas dulu tau . " Aireen berkata .
Abahnya mengangguk .
" Abah . Nak lagi satu air Milo . Haus . " Sempat Aireen membuka peti ais sebelum berjalan keluar .
" Ambil lah , adik . Memang abah letak peti ais tu kat situ untuk adik . " Maleeq berkata seraya menongkatkan dagunya menggunakan telapak tangannya .
" Maceehhh , abah ! Hurm... Alang-alang tu ... Adik ambil dua tau . " Aireen mencapai lagi satu air Milo tin dari dalam peti ais itu .
" Untuk Kahar ke tu ? " Abahnya mengusiknya .
Terkejut si Aireen .
" Mana tahu ? " Aireen bertanya .
" Lah , betul ke ? Abah teka je . " Abahnya tertawa .
Merah muka Aireen . Dia tersenyum malu .
" Adik dengan Kahar ada apa-apa selain dari kawan ke ? " Abahnya bertanya . Dia tak kisah kalau Aireen tak nak jawab . Itu privasi Aireen .
" Uhmm... Nanti abah tahu lah . " Aireen malu-malu berjalan ke pintu pejabat .
Abahnya tertawa lagi sekali .
" Assalamualaikum , abah . " Aireen keluar dari pejabat .
" Waalaikumussalam ..
" Perlahan abahnya menjawab .Andai Yamin tahu yang anak dia tengah bercinta dengan anak aku ...
Aku tak payah tunggu dia restu . Aku restu terus .
Abahnya sempat tersenyum sendiri sebelum menyambung kerjanya .
++++
Aireen berjalan ke kantin sebelum pulang ke kelasnya . Hanya tingkatan lima yang ada di situ , sedang menikmati waktu rehat .
" Mana mamat TNB ni ? " Dia mengomel sendirian seraya melihat sekeliling , mencari keberadaan cinta hatinya yang tinggi lampai .
Satu suara yang berbisik di telinganya dari belakang membuatnya terkejut lalu tersiku si pemilik suara .
" Cinta . " Suara itu berbisik .
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...