" Aireen Khairina , mulai saat ini , kita dah tiada apa-apa pertalian dan hubungan lagi . Noktah . "---
______________________________________Air matanya jatuh membasahi pipinya . Tak sangka . Kahar akan buat macam ni disebabkan oleh Marsya .
" Kahar , please . Sabar . Aku minta maaf . Biar aku explain dulu . " Aireen tak mahu kehilangan Kahar .
" Keputusan aku muktamad , Aireen Khairina . " Kahar berkata seraya berjalan pergi .
Sakit . Hatinya sakit .
Laju air mata jatuh di pipinya . Dia mengetap giginya dan dengan senyap dia menangis .
Kenapa sekarang , Kahar ? Kenapa kau tak putuskan aku dari dulu lagi kalau kau tak percayakan aku ? Kenapa masa aku dah cintakan kau , dah sayangkan kau sangat-sangat baru kau nak putuskan aku ?
Aku benci kau , Kahar .
++++
Dia berjalan balik ke bilik . Mata dan hidungnya merah . Dari jauh lagi dah boleh nampak .
Dalam dia berjalan ke dorm , dia terserempak dengan seseorang .
Fakhri .
Dia berlanggar dengan Fakhri .
" Khai-- kenapa kau-- " Fakhri perasan mata merah Aireen .
Aireen mencebik dan terus berjalan laju , meninggalkan Fakhri di situ .
Kenapa dia menangis ?
++++
Dia tiba di hadapan biliknya . Dia berdoa agar tiada siapa dalam bilik itu .
Dia membuka pintu . Nadya , Maisarah , Hakeem dan Ariz sedang berbual-bual .
Mata mereka tertumpu pada Aireen .
Mereka semua dengan jelas boleh nampak mata merah Aireen .
" Sial lah . " Sempat Aireen berkata sebelum menutup pintu dan berjalan pergi .
Ke mana ? Bilik mandi .
Itu sahaja tempat yang dia rasa dia boleh bersendirian sekarang ni .
" Aireen ! " Panggil Nadya .
Mereka mengikut Aireen .
" Aireen . " Nadya menarik tangan Aireen untuk berhenti .
Aireen menepis tangannya dan masuk ke dalam bilik mandi itu . Dia masuk ke dalam ruang mandi yang paling hujung sekali . Dia mengunci pintu .
Hakeem dan Ariz tunggu di luar . Mereka melihat dari pintu .
" Aireen . Buka lah . Kenapa kau nangis ? " Nadya mengetuk-ngetuk pintu ruang itu .
Aireen bersandar di dinding dan menangis . Dia memeluk lututnya .
" Blah lah ! Balik dorm ! " Jerit Aireen . Dia tak mahu mereka melihatnya dalam keadaan sebegini rupa .
" Tak . Selagi kau tak buka pintu dan tak cerita dekat kitaorang apa yang jadi , selagi tu kitaorang tak kan balik dorm . Kitaorang tak kan tinggalkan kau . " Jawab Nadya .
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...