09☁️ Om-om Tukang Maksa

57.7K 3.2K 14
                                    

09
.
.
.

"Rafa sini sebentar," panggil pak Dian ayahnya Nella

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Rafa sini sebentar," panggil pak Dian ayahnya Nella.

Rafa yang sedang asik menggambar di depan kontrakan menoleh ke rumah samping, rumah Nella.

"Ada apa om?" tanyanya.

"Sini sebentar." Pak Dian melambaikan tangannya, memberi isyarat kepada Rafa agar mendekatinya.

Namun Rafa hanya melihatnya dengan kening berkerut.

"Sini cepetan," lanjut pak Dian lagi dengan kepala yang tidak bisa diam. seperti orang yang mengawasi keadaan sekitar.

Rafa menaruh pensil yang sedari tadi di genggam nya kemudian memakai sendal setelah itu dia mendekati pak Dian yang wajahnya tampak cemas sembari sesekali melihat ke arah pintu rumahnya sendiri.

"Ini untuk mamah mu berikan ya," ucapannya dengan tangan yang memberikan sebuah paper bag berwarna coklat kearah Rafa.

Tangan mungil Rafa meraih paper bag dari tangan pak Dian kemudian mengintip apa yang ada didalam sana.

"Berikan ke mamah ya. Nanti om kasih Rafa permen yang banyak," lanjut pak Dian lagi dengan di akhiri bujukan supaya anak ini benar-benar akan memberikan barang pemberiannya kepada mamahnya.

Namun, yang di dapat adalah uluran tangan kecil Rafa yang mengembalikan paper bag nya.

"Kenapa di kembalikan. Ambil saja dan berikan pada mamah mu. Nanti om akan belikan permen coklat yang banyak untuk Rafa," bujuknya kembali.

"Tidak. Mamah Rafa gak bakal Nerima ini. Makanya Rafa kembalikan," jawab Rafa.tangannya masih menggantung menyodorkan paper bag tadi.

"Kenapa apa isinya kurang bagus?. Memang mamahnya Rafa suka apa?"

Rafa hanya mengangkat bahunya tak acuh kemudian menyimpan paper bag yang tak kunjung diterima kembali oleh pak Dian. Kemudian kembali duduk di teras dan melanjutkan lagi kegiatannya yang sempat tertunda tadi.

Pak Dian hanya terbengong melihat kelakuan Rafa padanya. Kemudian pak Dian melirik paper bag berwarna coklat itu yang terletak di bawahnya.

Tak habis pikir pak Dian justru mendekat ke arah Rafa yang sedang mewarnai hasil gambarnya.

"Rafa ini ayolah tolong bantu om. Kasih ini sama mamah mu."

Rafa yang terganggu kini menatap pak Dian yang duduk di dekatnya.

"Rafa kan sudah bilang. Kalau mamah tidak mau apapun yang dikasih sama om," jawabnya kembali fokus pada kegiatannya.

"Terus nanti ini hadiahnya dikasih sama siapa dong kalau bukan sama mamahnya Rafa. Om udah beli ini sepesial untuk mamahmu. Jadi terima yah." Percuma pak Dian Rafa sepertinya tidak peduli dengan mu.

Rafa tampak tenang sama sekali tidak termakan omongan om om yang ada di dekatnya ini. Rima tidak ada dikontrakkan dia sedang membeli kecap di warung depan. Rima berpesan pada rafa kalau ada yang mau jajan suruh tunggu saja, tetapi yang datang  malah om-om tukang maksa.

SINGLE MOTHER (End)Where stories live. Discover now