60☁️ Awal Yang Baru (The End)

69.1K 2.9K 59
                                    

60
.
.
.


Kini di ruang apartemen milik Bima tepatnya menjelang subuh. Semuanya lengkap ada di sana. Gina dan Amar memaksa untuk ikut. Saat ini Gina lebih memikirkan keberadaan Rima di banding Rega.

Buktinya saat sampai di sana dia langsung membekap tubuh Rima dan menumpahkan rasa bersalahnya. Beberapa kali melontarkan kata maaf yang terus berulang. Gina benar-benar tidak ingin kehilangan Rima dan Rafa lagi.

Sadar perbuatan istrinya sedikit mengganggu Rima. Dengan segera Amar membawa Gina agar menjauh dari Rima yang tengah menurunkan lengan baju yang digulung.

Untunglah Rima sempat mengganti baju yang lebih panjang sebelum mereka datang ke mari.

Rega tengah ditangani dokter di dalam kamar agar bisa lebih nyaman. Ini akibat mencabut infus sembarang tubuhnya kembali drop dan lemas. Meskipun begitu syukurlah semua baik-baik saja.

Rima agak kikuk dengan sikap Gina padanya. Padahal terakhir kali bertemu, Gina mengamuk dan marah pada dirinya. Namun, sekarang dia meminta maaf dan duduk di samping Rafa di ruang tamu tanpa merasa risih lagi. Berbanding terbalik, kini Rafa hanya diam saja saat Gina mengajaknya bicara.

Kali ini Anis mendekap tubuhnya dan mengajaknya untuk duduk bergabung di sofa. Berhadapan dengan Gina dan Rafa sedangkan Amar pria itu ada di kamar yang Rega pakai bersama Bima dan dokter yang menangani.

Lirikan mata Anis membuat Gina menegakkan tubuhnya kemudian membungkukkannya perlahan.

Perbuatan mertuanya jelas saja membuat Rima tidak nyaman. Namun, saat hendak melarang Gina melakukan itu, Anis justru melarangnya. Dan akhirnya Rima hanya bisa memandangi Gina yang masih membungkukkan badannya.

"Maaf ibu sudah salah menilaimu. Maafkan semua perbuat yang ibu lakukan terhadapmu Rima. Ibu sadar di sini Rega yang salah. Dia akan bertanggung jawab. Mohon berikan kesempatan sekali saja," tuturnya. Mimik wajah yang tidak dibuat-buat membuat Rima terharu, tapi dia juga tetap harus berhati-hati. Bagaimanapun Gina pernah tidak menyukainya.

Melihat Rima yang belum merespon Gina kembali memohon. "Rafa cucu kandung Ibu. Ibu akan terima. Tolong tetap bersama kami ya."

Rima memilih mendekati Rafa. Anak itu kurang nyaman berdekatan dengan Gina. Rima bisa merasakannya lewat tatapan putranya.

"Rafa?" Gumam Rima pelan, nada suaranya membuat Rafa menoleh dan langsung paham.

"Kembali ke rumah Om Rega?" Tanya Rafa yang sudah peka dengan apa yang hendak Rima ucapkan kepanya.

Bibir Rima yang terbuka terasa kelu. Dia menjawab pertanyaan Rafa pelan. "Iya, Rafa mau?"

Rafa mengalihkan pandanganya. Dia menatap satu persatu wajah yang ada di sana. Rima yang memandangnya sungguh-sungguh, Aunty Anis yang memandangnya penasaran dan nenek Gina dengan pandangan penuh harap.

SINGLE MOTHER (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora