37 | lembur

2.6K 374 90
                                    

aku sih gemes bgt ama part ini  sampe baca ulang-ulang wkwkwk enjoy!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

aku sih gemes bgt ama part ini  sampe baca ulang-ulang wkwkwk enjoy!!!


***


"Bikin kopi?" Tanya Ci Novi ketika ia memasuki pantry dan melihatku sedang menyeduh kopi instan di jam setengah 7 malam. "Hawa-hawa pulang malam, nih?"

Aku mendengkus sebal. "Iya, lah. Itu kerjaan daily gue belum kepegang, ci. Besok pagi gue udah ditagih-tagih user. Belum lagi nambah yang baru juga."

"Emang yang buat Pak Nico masih banyak revisi, tuh, tadi bagian lo?" tanya Ci Novi sambil mengisi tumblr miliknya.

"Bagian gueee?" sahutku dengan heboh dan sarkas. "Boro-boro, ciii! Gue disuruh rapihin punya Reksa sama Acid juga! Terus executive summary di halaman depan, gue juga yang disuruh bikin!"

Ci Novi tertawa. "Kenapa jadi elo, deh? Si Acid sama Reksa emang kenapa?"

"Biasalah," decakku malas. "Udah tanggal-tanggal segini, kan, si Reksa udah sibuk persiapan closing. Si Acid juga udah mesti gather data buat Exco Report dan Monthly KPI report. Dikira si Ibra gue yang paling nganggur kali, ya. Anying."

Lagi-lagi Ci Novi tertawa dan aku cuma bisa bolak-balik berdecih dan mendengkus kayak kuda.

"Sabar, Qi. Mungkin nanti dapat bonus gede." Ci Novi menepuk pelan punggungku.

"Yaelah, Ci. Nggak mau berharap. Takut sakiiit!"

Ci Novi nyengir lebar. "Bonus diperistri sama Ibra, maksudnya."

"Ciii!!!!" Rengekku sambil mencubit perut Ci Novi berkali-kali sampai wanita itu menggeliat kayak ulat keket untuk menghindar.

"Gue balik, ya, nyet." Ucap Ci Novi sambil menutup tumblrnya yang kini sudah terisi penuh.

"Diiih! Apa-apaan lo, ciii?! Masa balik?!" Protesku nggak terima karena mesti lembur sendirian.

Si Reksa sama Acid udah balik duluan maghrib tadi. Sedangkan Davina hari ini nggak masuk karena katanya harus ke rumah sakit.

Nggak tahu ngapain di rumah sakit—dia yang sakit atau jangan-jangan udah lolos sampai medical check-up di perusahaan lain. Udah pasti besok akan kita interogasi!

"Iya. Udah kelar kerjaan gue. Barusan gue kelar review sama Ibra." Jawab Ci Novi.

"Ah! Lo, mah, nggak temen! Gue kira kita asam dan garam! Nggak tahunya asam dan urat!" Gerutuku sambil manyun.

Ci Novi malah tertawa padahal aku menderita. "Itu, sih, elo ama Ibra, keleus!"

"Ehem."

Aku dan Ci Novi langsung kompak memutar tumit dan menoleh ke arah pintu pantry.

Lemons✔️Where stories live. Discover now