Jogja dan Kita [END]

Dua.

Hello!

Langit berganti malam. Lampu lampu mulai menerangi kota Jogjakarta pada malam hari, menambah keindahan kota budaya, tersebut. Jalanan jogja, tambah ramai. Sebagian orang memilih untuk berjalan jalan di jogja pada malam hari, selain udara yang sejuk , banyak tempat kuliner yang sudah buka. Di salah satu angkringan yang berada di sekitar Malioboro terdapat keempat sahabat yang tengah berbincang sembari menikmati kopi panas dan beberapa cemilan.

Mereka menatap jalanan, menatap orang orang yang berlalu lalang. Mereka juga melihat beberapa orang yang juga sibuk mengabadikan kota Jogja dengan handphone ataupun kamera. Pemilik angkringan, mengantarkan beberapa pesanan milik Oniel dan kawan kawan. Atensi mereka langsung tertuju dengan pesanan tersebut, tak lupa mereka mengucapkan kata terimakasih kepada sang pemilik angkringan.

Oniel, Adel, Flora dan Gita menikmati makanan mereka yang datang.

" Lo tadi pagi, kenapa keluyuran di Fakultas kedokteran hewan? " Tanya Flora sembari mengunyah makanan nya.

Oniel meneguk minuman nya, sebelum menjawab pertanyaan flora.

" Ngumpulin tugas nya si keenan, noh. Malam malam jam sebelas nge chat gue, suruh ngumpulin tugas " Jawab Oniel.

Mendengar jawaban Oniel, membuat Gita mengeryitkan keningnya.

" Kenapa sampe fakultas kedokteran hewan, dah? Bukannya lo arsitektur? " Tanya Gita terheran.

" Dia nyamperin bininya di fakultas kedokteran hewan. Jadinya gue kesana" Jawab Oniel.

Gita mengangguk kan kepalanya paham. Flora ikut mengangguk mendengar jawaban Oniel.

Mereka kembali terdiam. Memilih diam dan menikmati orang yang berlalu lalang menelusuri area Malioboro. Saat asik melihat suasana Malioboro, tiba tiba saja Oniel teringat dengan wanita yang ia tolong tadi pagi. Oniel mengalihkan pandangan, dan memikirkan gadis yang ia tolong tadi pagi.

Olla yang melihat Oniel seperti memikirkan sesuatu langsung bertanya.

" Kenapa lo? " Tanya Olla yang berhasil menarik atensi Adel, Flora dan Gita.

" Gue kan tadi pagi nolongin cewe pingsan, gue kepikiran itu cewe siapa" Jawab Oniel.

" Kenapa lo pikirin? naksir? pfftt " Cibir Adel.

" Bukan itu, dodol. " Cibir Oniel.

" Tadi waktu gue nolongin, gue kan gendong dia tuh. Nah, tanpa gue sadari gelang nya cewe tadi nyangkut di kancing kemeja flanel gue" Ucap Oniel.

" Dan gue baru sadar, pas gue sampe rumah" Lanjut Oniel.

Adel, Olla, Flora dan Gita nampak berpikir keras. Mereka mengangguk, kemudian Oniel merogoh saku nya dan menunjukkan gelang gadis itu yang menyangkut di kancing kemejanya. Flora yang duduk di samping Oniel, refleks membulat kan mata nya.