Tiga puluh tujuh.

3.3K 372 16
                                    

Hello!







[JOGJA DAN KITA]



Pesawat Garuda air tipe airbus a330 mendarat dengan sempurna dan aman di bandara Soekarno - Hatta dengan selamat dan aman. Pesawat Garuda air tipe boeing a330 tersebut membawa penumpang dari negeri Gajah Putih. Pramugari dan pramugara telah menyampaikan ucapan terimakasih karena mempercayaka maskapai mereka.

Seluruh penumpang sudah turun dari pesawat. Dua orang gadis setengah laki laki berjalan dengan tegap dan berwibawa menuju pengambilan koper, keduanya mengambil koper dan membawanya menuju gate pesawat yang menuju kota Jogjakarta. Sembari menunggu pesawat mereka memesan minuman dan makanan untuk mengganjal kelaparan mereka.

Tidak butuh waktu lama, terdengar dengan jelas pengumuman pemberangkatan pesawat menuju kota budaya tersebut. Shani dan Oniel, berdiri dari tempat duduk dan berjalan menuju pesawat mereka. Sesampainya di pesawat, keduanya langsung duduk sesuai seat yang tertera di tiket, kemudian Shani dan Oniel melanjutkan tidur.

Kopi yang tadi mereka beli, seolah olah tidak memiliki efek tahan ngantuk bagi mereka.







Pesawat yang di tumpangi Shani dan Oniel telah mendarat dengan sempurna di Bandar Udara Internasional Adisucipto. Pesawat telah melakukan landing dengan sempurna, sang pramugari mengucapkan kata kata terimakasih karena telah memercayai maskapai penerbangan mereka. Usai pesawat berhenti sempurna, para penumpang berhamburan untuk turun, tak lupa mengambil barang yang berada di cabin.

Usai mengambil barang dan keluar pesawat untuk mengambil koper mereka. Shani dan Oniel, kini tengah menunggu supir taxi yang akan menjemput mereka.

" Lo langsung pulang, Shan? " Tanya Oniel.

" Iya, niel. Anak gue udah ngerengek buat ketemu gue " Jawab Shani.

" Yauda, hati hati ya shan. Gue duluan " Pamit Oniel.

Shani hanya mengangguk dan menjawab dengan mengangkat jempol. Tak berselang lama taxi Oniel pergi, Taxi Shani datang. Tak mau berlama lama, ia langsung masuk dan menuju kediamannya.




















Tak ada hal yang menarik selama perjalanan Oniel menuju rumah. Dari raut wajah Oniel, ia sangat lemas dan kecapekan, di tambah ia belum sepenuhnya sembuh dari operasi yang ia lakukan waktu di Bangkok, Thailand. Selama perjalanan, Oniel hanya menyenderkan kepalanya ke jendela sembari melihat kota Yogyakarta yang sudah sangat lama ia tinggal kan.

Mobil taxi yang di tumpangi Oniel, berhenti dengan sempurna di depan rumah yang berdiri megah dan mewah. Rumah itu tak ada bedanya, Oniel membuka pintu mobil, melangkahkan kaki nya untuk menginjak halaman rumah nya yang selama ini ia rindukan. Oniel menoleh, melihat supir yang sudah membawakan koper dan barang bawaan nya yang lain.

Oniel tersenyum tak lupa mengucapkan terimakasih. Setelah membayar, ia berjalan memasuki rumah tersebut. Melepas sepatu, dan di taruh di samping sepatu pemilik rumah ini yang tak lain kekasihnya sendiri. Pintu utama Oniel buka, mencium aroma khas rumah dirinya dan sang kekasih. Aromanya masih sama, aroma apel yang sangat Indah sukai.

Oniel berjalan dengan langkah kecil, melihat seisi rumah yang tak ada bedanya. Foto nya dan sang kekasih masih terpasang dengan sempurna di tembok. Oniel tersenyum, senyumnya semakin merekah kala mengetahui ternyata sahabat sahabat nya menemani Indah selama dirinya di Bangkok.

Jogja dan Kita [END]Where stories live. Discover now