Tiga puluh sembilan.

3.2K 358 12
                                    

Hello.










[JOGJA DAN KITA]







Hari demi hari telah berlalu, minggu demi minggu juga sudah terlewat dengan baik baik saja. Hari ini, menjadi hari yang bahagia untuk para mahasiswa/I universitas gajah Mada yang berhasil menyelesaikan tugas akhirnya sebagai mahasiswa.

Di pagi pagi buta, Indah, Ashel, Marsha dan Kathrina sudah terbangun dari tidur mereka. Mereka terbangun terlebih dahulu di karenakan ingin berurusan dengan para make up artists yang akan merias wajah cantik mereka. Make up mereka di mulai, saat matahari belum terbit. Bahkan, mereka meninggalkan pasangan mereka yang masih tertidur.

Matahari perlahan terbit dari ujung timur, menyinari penduduk bumi. Sinar matahari memasuki sela sela jendela rumah Indah.

" Oniel!! bangun dulu sayang! Mandi! " Teriak Indah.

" Iya sayang " Saut Oniel dari kamar.

Hal yang sama di lakukan oleh Kathrina, Marsha dan Ashel. Mereka sama sama memanggil pasangan mereka.

Usai membangun kan pasangan masing-masing, Kathrina, Ashel, Indah dan Marsha melanjutkan make up yang belum selesai.

Selesai dengan urusan mandi nya, Oniel keluar dari kamar dan menghampiri sang kekasih yang masih di make up tersebut. Membiarkan sang kekasih untuk di rias, Oniel memilih bersiap siap sendiri.

Oniel, Gita, Olla, sudah menyelesaikan kegiatan siap siap mereka. Mereka bertiga menyusul pasangan mereka yang sedang di rias, di lantai dasar.

Adel, ia berangkat terlebih dahulu di karenakan jam mulai wisuda nya lebih dahulu. Sedangkan, Flora ia memilih bersiap bersama keluarga sang kekasih.

Make up masih berjalan, wajah jenuh dan lesu sudah tercetak di wajah Oniel, Olla, dan Gita. Tak berselang lama, sang make up artists sudah menyelesaikan pekerjaannya.

" Udah selesai? " Ucap Oniel dengan riang.

" Udah sayangg " Jawab Indah.

" YEAYYYYYY!!! " Teriak histeris Oniel, Olla, Gita.

Indah hanya terkekeh, usai selesai dengan urusan make up. Ia memakai toga, dan bersiap untuk berangkat menuju gedung wisuda universitas gajah Mada. Indah merapikan pakaian nya sedikit sebelum, pergi. Setelah di rasa rapi, ia langsung menggandeng lengan Oniel dan berjalan menuju luar rumah. Hal yang  sama di lakukan oleh Gita - Kathrina, Olla - Marsha, kali ini Ashel harus sendiri terlebih dahulu. Di karenakan, sang kekasih yang beda universitas dengan dirinya.

Sesampainya di luar, para MUA berpamitan kepada Indah dan lain-lain. Setelah itu, mereka juga berangkat menuju gedung wisuda Universitas Gajah Mada. Mobil berjalan, meninggalkan area rumah Indah, selama perjalanan terlihat tak ada gangguan sama sekali. Jalanan lancar, tak ada kemacetan. Sungguh, ini suatu kejadian langka.

Namun, Oniel bersyukur. Karena, ia tak harus terburu buru menuju kampus. Suasana hening di dalam mobil, di pecah kan oleh dering telfon Indah yang berbunyi, Oniel menolehkan kepalanya, lalu kembali fokus kepada jalanan.

" Siapa sayang? " Tanya Oniel.

" Mama, sayang. Sebentar ya " Jawab Indah.

Oniel menganggukk samar. Ia terlalu bahagia dengan hari wisuda nya hari ini, sampai ia lupa bahwa orang tuanya sama sekali tak membalas pesan yang ia kirimkan dari dua hari lalu. Oniel sedikit mendengus kan nafas kasarnya, Gita yang berada di belakang Oniel, sedikit memberi elusan di pundak Oniel.

Beberapa menit kemudian, mobil Oniel memasuki kawasan gedung Graha sabha pramana atau gedung yang sering di pakai untuk wisuda universitas gajah Mada. Belasan ribu mahasiswa/mahasiswi yang di nyatakan lulus, berkumpul memenuhi halaman gedung Graha sabha pramana.

Jogja dan Kita [END]Where stories live. Discover now