Tiga puluh enam.

3.4K 365 18
                                    

Hello!












[JOGJA DAN KITA]









Langit berganti sore, suasana tak sepanas tadi siang. Udara yang tadi terasa panas, kini perlahan mulai reda. Jalanan di ibu kota negeri gajah putih saat ini, perlahan mulai mereda tak sepenuh tadi siang, yang macet. Di kota bangkok, seorang gadis yang kini sudah berganti alat kelamin tersebut, baru saja terbangun dari tidurnya. Seharian penuh, ia gunakan untuk istirahat agar proses penyembuhan nya cepat.

Kini, di ruangan dengan nuansa putih, Oniel sedang memakan makannya yang tadi tak ia makan sebab ia tertidur. Oniel juga meminum obat, agar cepat sembuh. Di sisi lain, Shani sedang melakukan video call dengan istrinya dan anaknya.

Saat Oniel asik dengan makanan nya, ia terusik dengan handphone nya yang berbunyi. Atensi nya teralihkan kepada handphone, mengambil dan melihat siapa yang menelfon dirinya. Oniel tersenyum tipis, saat ia tahu siapa yang menghubungi dirinya.

Hukuman yang ia berikan untuk Indah dirasa telah cukup, Oniel menekan tombol berwarna hijau dan di tarik ke atas, selang beberapa detik, ia mendengarkan suara histeris dari wanita yang ia cintai, suara bahagia bercampur dengan tangisan. Oniel hanya mendengar kan Indah yang sedang memohon untuk di maafkan.

" Bubbieee, kok diemm?! Bubbie udah nggak sayang Indah ya? B-bubbie udah nggak mau sama Indah yhaa?? " Ujar Indah sembari terisak.

Oniel terkekeh.

" Lucu banget kamu, sayang. Aku udah maafin, cantik. Aku udah nggak marah " Jawab Oniel.

" Hngggg~~~ mau pelukk~~ " Pinta Indah dengan nada yang manja.

Oniel terus tersenyum sepanjang Indah berbicara.

" Sabar ya sayang, sebentar lagi aku pulang kok " Jawab Oniel.

" Bub, disana kamu minum es ya? suara kamu kedengeran beda, kayak berat gitu " Ucap Indah.

Oniel membulatkan mata nya, ia melirik ke arah Shani yang sedang memakan snack. Memberikan kode kepada Shani untuk menjawab apa. Shani yang paham, kembali memberikan kode kepada Oniel.

" Iyaa sayang, aku disini kebanyakan minum es. Disini panas banget, sayang " Jawab Oniel.

" Jangan kebanyakan minum es, nanti sakit lagi " Jawab Indah.

" Iya sayang, udah dulu ya? Aku mau mandi " Jawab Oniel.

" Iya sayang "

Sambungan telfon terputus. Oniel meletakkan handphone di nakas, dan duduk di tepi kasur. Oniel terdiam, kala ia mau menampakkan kaki nya di lantai, ia belum terbiasa dengan ini. Shani tertawa melihat Oniel.

" Pelan pelan, belum terbiasa lo " Ucap Shani.

" Iya iya " Jawab Oniel.

Oniel berjalan dengan pelan, menuju kamar mandi. Menyusaikan hal yang 'baru' untuk nya. Shani tertawa puas, melihat ekspresi Oniel yang sangat lucu menurut nya. Oniel berjalan ke kamar mandi dan masuk, ia melakukan ritual mandinya.

" INFUS NYA LEPAS DULU WOY! " Teriak Shani.

" Udah, aman kok " Jawab Oniel.

Jogja dan Kita [END]Where stories live. Discover now