Sembilan.

5.4K 638 9
                                    

Hello!

Langit berganti sore, udara mulai dingin, tak sepanas tadi siang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langit berganti sore, udara mulai dingin, tak sepanas tadi siang. Berbagai kegiatan berganti, para pelajar dan pekerja sudah mulai berbondong-bondong untuk pulang, banyak orang orang yang menghabiskan waktu sore mereka di malioboro atau hanya sekedar berkeliling kota Jogja.

Hal itu di lakukan Oniel dan Indah, usai kesalah pahaman tadi siang, keduanya semakin dekat. Mereka banyak bertukar cerita dan saling bercanda, beberapa menit lalu, Indah meminta ke Oniel untuk jalan jalan sore mengelilingi kota Jogja, Oniel mengiyakan permintaan Indaah.

Tangan Indah melingkar sempurna di perut Oniel, ia menaruh dagu di pundak Oniel. Indah merasa sangat nyaman, berdekatan dengan Oniel seperti ini, jantung Oniel masih berdetak sangat kencang, namun dirinya bisa mengendalikan rasa gugup dan grogi yang ia rasakan. Oniel memegang setir motor dan menjalankan motor tersebut dengan lihai dan pandai.

Sepanjang perjalanan, Indah bertanya. Dan Oniel senantiasa menjawab semua pertanyaan Indah, selama di Jogja Indah lebih sering menghabiskan waktu di rumah, keluar pun hanya sampai malioboro saja, tak pernah lebih.

Motor Oniel berhenti di salah satu angkringan yang terkenal di Jogja, Oniel melepas helm dan membantu indah untuk melepas helm. Gadis berambut pendek itu, beralih menatap sang gadis cantik.

" Yakin? makan disini? " Tanya Oniel tak percaya.

Pasalnya Oniel tahu, Indah memiliki latar belakang keluarga yang kaya raya. Oniel sedikit tak yakin, Indah meminta makan di angkringan. Indah, menganggukk antusias, ia merangkul lengan Oniel.

" Yakin, ayok! " Jawab Indah.

Belum menjawab, namun tangan Oniel sudah di tarik lebih dahulu oleh Indah. Di dalam angkringan, Indah lihai memilih makanan dan minuman, Oniel hanya tersenyum dan menuruti kemauan Indah saja.

Beberapa pesanan sudah berada di hadapan mereka, Indah dengan antusias memakan nya, Oniel hanya tersenyum dan terkekeh. Hati nya hangat, kala melihat Indah tersenyum.

" Enak? " Tanya Oniel.

Indah mengangguk sembari mengunyah makanannya. Keduanya makan dengan khidmat, tak ada pembicaraan. 

Usia makan, Oniel langsung membayar makanannya dengan Indah. Setelah itu, mereka keluar dari angkringan.

" Mau kemana lagi? " Tanya Oniel.

" Mau ke heha sky view!, boleh? aku lihat disana bagus banget kalo malam " Jawab Indah antusias.

" Boleh " Jawab Oniel.

Indah tersenyum lebar, Oniel melepas jaket yang ia kenakan, dan di Pakaikan ke Indah.

" Pake ya? dingin " Ujar Oniel.

" Kamu gimana? " Tanya Indah.

" Aku gapapa, baju ku sudah cukup tebal" Jawab Oniel.

Indah mengangguk ragu. Kemudian, Oniel memakaikan helm ke Indah, selepas itu ia memakai helm dan berjalan meninggalkan angkringan. Perjalanan menuju ke heha sky view, membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, perjalanan lama itu sungguh berarti untuk Oniel.

Jogja dan Kita [END]Where stories live. Discover now