Jogja dan Kita [END]

Lima.

Hello!

Hari berjalan dan berganti dengan cepat, hari ini matahari kembali bersinar terik. Cuaca kota Jogja akhir ini memang panas, pukul enam saja sudah seperti pukul tujuh saking teriknya matahari. Gadis berambut panjang, berpostur tubuh ideal sedang berdandan di depan kaca rias nya. berbagai jenis skincare sudah di aplikasi kan di wajah si gadis berdarah Jakarta tersebut.

Sekarang gadis itu tengah sibuk memilih pakaian nya untuk di gunakan berkuliah.

" Ya ampun, ndah. Please deh, kita cuman mau kuliah kenapa bingung milih outfit sih? " Omel Ashel yang sedari tadi menunggu Indah selesai bersiap.

" Ihh iyaa tauu kuliah, tapi nanti kalo ketemu Oniel gimana? " Jawab Indah.

Ashel memutar bola mata malas nya. Semenjak pertemuan nya dengan Oniel, Indah semkin penasaran dengan sesosok Oniel. Beberapa hari terakhir ini, Indah memulai aksi nya untuk mencari tau rasa penasaran nya terhadap Oniel.

Dan hari ini adalah hari ke lima Indah yang sudah memulai aksi nya. Usai menghabiskan waktu dua puluh menit lamanya, Akhirnya Indah menemukan pakaian yang cocok untuk ia berkuliah hari ini. Indah menyambar tas selempang dan membawa ipad serta handphone nya. Ia tersenyum melihat ketiga sahabat nya yang mulai jenuh karna lama menunggu Indah.

" Akhirnyaa, selesai jugaa " Ujar Kathrina yang bernafas lega.

Indah terkekeh pelan. Lalu, ia bersama ketiga sahabat nya itu berjalan menuju ke halaman rumah untuk menaiki mobil, dan berangkat menuju kampus mereka.

Mobil Indah berjalan membelah kota Jogjakarta hari ini, matahari yang indah, langit yang berwarna biru menemani perjalanan Indah di pagi hari ini. Setelah melewati perjalanan yang cukup lama, mobil Indah mulai memasuki area kampus.

Marsha yang melihat sekeliling sedari tadi, menyadari bahwa mobil Indah masuk ke dalam area fakultas teknik. Marsha memutar bola mata malasnya.

" Lewat fakultas nya lagi, ndah? " Tanya Marsha.

" Iya, hehehe " Jawab Indah sembari tertawa tanpa dosa.

Lima hari terakhir ini, dan semenjak rasa penasaran nya dengan Oniel muncul. Indah, semakin sering melewati fakultas teknik. Padahal jarak fakultas teknik dan fakultas kedokteran hewan cukup jauh. Namun, itu tak masalah bagi Indah, asal ia bisa bertemu dengan Oniel.

Menurut Indah, Oniel berbeda dengan gadis lain. Perbedaan Oniel dengan gadis lain sangat menonjol, untuk berpakaian Oniel lebih suka mengenakan tshirt yang di baluti kemeja flanel atau jaket, dan di lengkapi celana jeans, dan Oniel lebih menonjolkan sifat pendiem nya jika di publik, namun berbeda saat bersama Gita, Adel, Flora dan Olla.

Indah menurunkan kecepatan mobilnya, saat melewati gedung fakultas Oniel. Senyum Indah nampak terukir, saat melihat motor Oniel yang terpakir disana, setelah itu Indah kembali melajukan mobilnya dan menuju fakultas nya. Iya, ini yang ia lakukan lima hari terakhir ini, hanya sebatas melihat motor Oniel saja sudah membuat Indah bahagia.