Empat.

5.5K 658 19
                                    

Hello!

Matahari mulai turun dari permukaan, langit berwarna biru berubah menjadi orange

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari mulai turun dari permukaan, langit berwarna biru berubah menjadi orange. Jalanan ramai kembali dengan orang orang pulang kerja atau anak sekolahan, ataupun orang yang memilih berolahraga di sore hari.

Siang tadi, di rumah Gita. Oniel sempat meminta akun sosial media gadis si pemilik gelang emas putih tersebut. Setelah mendapat kan nya, Oniel langsung menghubungi salah satu akun sosial media gadis itu, lalu mengajak gadis tersebut untuk bertemu, agar masalah gelang ini cepat selesai. Sore ini, Oniel sudah berada di Malioboro tempat mereka akan bertemu.

Oniel memilih tempat ini, karena dekat dan pastinya banyak orang yang mengetahui tempat itu. Oniel meletakkan motornya di tempat parkiran, lalu ia berjlan menuju salah satu tempat duduk yang berada di jalanan Malioboro. Malioboro sore ini, sudah cukup ramai oleh pengunjung.

Bunyi notifikasi handphone Oniel berbunyi dan mengalihkan atensi Oniel. Ia merogoh saku dan mengeluarkan benda pipih berwarna putih tersebut. Gadis berambut sebahu itu, melihat salah satu notifikasi nya yang berasal dari gadis tersebut. Notifikasi tersebut berisi bahwa si gadis sudah sampai.

Oniel membalas pesan gadis itu. Lalu, ia kembali menyimpan handphone nya di saku.

" Oniel ya? " Panggil Gadis tersebut.

Mendengar suara memanggil namanya, Oniel menoleh. Ia tertegun dengan gadis yang berada di depannya, Oniel berdiri, sedangkan gadis itu tersenyum melihat Oniel.

Rambut panjang Indah, di biarkan tergurai begitu saja. Membiarkan angin menerpa rambutnya. Indah yang merasa di perhatikan melambaikan tangan di depan wajah Oniel, oniel tersadar.

" Eh, sorry. Iya, s-saya Oniel" Jawab Oniel gugup.

Indah tersenyum. Lalu, Oniel kembali terpukau dengan kecantikan yang di miliki gadis kelahiran kota Jakarta tersebut. Indah, memang memiliki latar belakang kaya raya, namun dirinya tetap berpenampilan sederhana.

" Emm, maaf Oniel. Gelang saya mana? " Tanya Indah, yang membuyarkan lamunan Oniel.

" Eh, iya " Jawab Oniel yang kembali tersadar.

Oniel mengusap wajahnya, ia merogoh saku jaket yang ia gunakan. Lalu, Oniel memberikan gelang emas putih yang memiliki liontin berlian tersebut kepada Indah. Wajah Indah sumringah, ia menerima gelang itu. Syukurlah gelang itu tidak hilang.

" Makasih ya, udah jaga gelang ku" Ucap Indah.

" Oh, iya sama sama" Jawab Oniel.

Oniel kembali terdiam. Mendadak ia salah tingkah, jantung nya berdetak lebih kencang. Sedangkan, Indah fokus memakai gelang dan memperhatikan gelang kesayangan nya itu. Pandangan Oniel mendadak tertuju ke kedai minuman yang berada di sekitar Malioboro, entah apa yang merasuki diri Oniel. Oniel mengajak Indah untuk ke kedai minuman tersebut.

" Emm, k-kak Indah, mau mampir dulu? ke kedai itu" Tawar Oniel.

" Ohh, boleh. Ayoo" Jawab Indah ramah.

Jogja dan Kita [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang