Empat puluh empat.

3.4K 371 5
                                    

Hello!












[JOGJA DAN KITA]








Postingan instagram yang di upload dua jam yang lalu, berhasil membuat siapapun yang melihat nya teriak histeris. Kolom komentar, di penuhi komentar terkejut, tak menyangka dan masih banyak lagi. Bahkan, saking mendadak nya akun instagram menfess kampus, sma mereka ikut komentar di kolom komentar akun pribadi Indah dan Oniel.

Postingan tersebut, langsung menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan, trending. Tentu saja, kabar postingan tersebut berhasil membuat teman satu geng mereka terkejut dan tak menyangka. Ingin di jelaskan secara langsung, mereka menyusul pasangan yang telah mengganti status nya dari pacaran menuju tunangan ini ke bukit paralayang.

Notifikasi handphone terus berbunyi, seolah-olah tak terjadi apa-apa. Oniel dan Indah tak memperdulikan handphone nya yang terus berbunyi itu, keduanya justru bermesraan di bawah rembulan dan bintang yang cantik dan anggun. Keduanya berdansa di bawah rembulan, Indah nampak sangat anggun dan cantik menggunakan gaun berwarna putih.

Oniel nampak semakin gagah dan berwibawa menggunakan kemeja berwarna putih, dan di padukan dengan jas berwarna hitam.

Oniel tersenyum, memutar balikkan tubuh Indah. Dan memeluk Indah dari belakang. Indah tersenyum, menyenderkan kepalanya di dada bidang Oniel.
Oniel tersenyum, menaruh dagu nya di pundak Indah yang kini berstatus sebagai tunangan nya.

Indah mengusap jari jemari Oniel yang berada di perutnya. Sesekali ia terkekeh dan tersenyum, melihat cincin berwarna emas dengan liontin berlian di atasnya yang terpasang sempurna di jari nya dan jari Oniel.

" Kamu kenapa senyum - senyum? ada yang lucu ya? " Tanya Oniel.

" Enggak sayang, aku nggak nyangka aja. Ternyata kamu lamar aku " Jawab Indah.

Oniel terkekeh. Lalu, keduanya terdiam sembari menatap langit dan pemandangan dari balkon kamar mereka.

" Oh ya sayang, kata nya ada lagi yang kamu omongin, selain tadi " Ujar Indah.

Oniel membulatkan matanya, tak menyangka bahwa Indah mengingat itu. Oniel menetralkan nafasnya.

" Hadap sini dulu " Jawab Oniel.

Indah menurut, membalikkan badan dan menatap Oniel. Tangan Indah, bertumpu di dada Oniel, dan tangan Oniel melingkar sempurna di pinggang Indah.

" Kamu ingat, tadi siang aku sempat bahas tentang keturunan? " Tanya Oniel.

Indah mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban.

" Ingat" Jawab Indah.

" Kita bisa mendapatkan keturunan, tanpa harus kamu melakukan program bayi tabung atau yang lain sebagainya " Ucap Oniel.

Indah mengeryitkan keningnya. Mencerna ucapan Oniel.

" Gimana caranya? " Tanya Indah.

Oniel terdiam, Indah nampak berpikir.

Dua menit lamanya mereka saling diam. Kemudian, Indah membulat kan matanya, menutup mulutnya dan menatap tak percaya ke arah Oniel.

Jogja dan Kita [END]Where stories live. Discover now