Lima puluh.

3.4K 340 4
                                    

Hello!








[JOGJA DAN KITA









Pagi hari menyapa, matahari memancarkan sinarnya yang sangat terang. Suara ombak laut, dan angin laut yang syahdu, menerpa wajah dan kulit si gadis kelahiran kota Jakarta. Memejamkan mata nya, membiarkan sinar matahari, angin menerpa wajah cantik nya. Mendadak, mata nya terbuka. Melihat tangan kekar yang melingkar di perutnya.

Si pemilik tangan tersenyum, menyandarkan kepalanya di bahu istrinya itu. Indah hanya tersenyum, bersandar di dada bidang Oniel, salah satu tangan Oniel meraih helaian rambut Indah yang menutupi wajah cantik.

Indah tersenyum, menatap kedua bola mata Oniel. Oniel ikut tersenyum.

" Tumben udah bangun " Ujar Indah.

" Kamu nggak ada di samping aku, kebangun deh. Kirain kamu kemana " Jawab Oniel.

" Maaf ya sayang, aku disini " Jawab Indah.

Oniel menganggukk, membalikkan badan Indah. Dan mengecup kening Indah, kemudian Oniel melepas nya, mengadahkan kepalanya sedikit ke bawah, melihat istrinya yang sedikit lebih pendek dari dia.

" Mandi yuk? " Ajak Oniel.

" Mandi bareng, maksudnya " Lanjut Oniel.

Indah membulatkan matanya, mencubit perut Oniel.

" Aawwss, sakit sayang " Ringis Oniel.

" Dasar mesum " Cibir Indah.

" Mesum sama istri sendiri, gapapa " Jawab Oniel.

Indah terkekeh, menggeleng kan kepalanya mendengar jawaban Oniel.

" Udah, aku mau mandi dulu. Gausa ikut " Ucap Indah.

" Siap, ibu negara " Jawab Oniel.

Indah terkekeh, kemudian ia dan Oniel berjalan memasukki kamar. Sesampainya di dalam kamar, Indah mengambil handuk dan menuju kamar mandi. Sedangkan Oniel, ia membereskan kamarnya yang akan ia dan istrinya tinggal.

Rencana, Oniel dan Indah akan berangkat menuju Bali hari ini juga. Bermaksud tujuan agar nanti Oniel dan Indah lebih banyak menghabiskan waktu disana. Tak hanya itu, perjalanan yang jauh dan memakan banyak waktu, turut menjadi alasan mengapa Oniel dan Indah memilih perjalanan pagi hari.

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Indah yang nampak lebih segar. Oniel meletakkan handphone nya, bangkit dari sofa dan berjalan ke kamar mandi. Indah tersenyum, memakai beberapa step skincare nya, setelah usai ia beralih menyiapkan pakaian untuk Oniel.

Indah mendudukkan diri di sofa, mengambil handphone dan di mainkan.

Tak lama kemudian, terdengar suara berasal dari pintu kamar mandi. Indah menoleh, melihat Oniel keluar dari kamar mandi yang hanya menggunakan celana boxer. Dada bidang, perut sixpack Oniel terekspos begitu saja di hadapan Indah. Oniel semakin menggoda di mata Indah kala tetesan air dari beberapa helaian rambut Oniel menetes.

Oniel melirik ke arah Indah, ia tersenyum jail. Mengusap sisa sisa air yang masih menempel di tubuhnya dengan sensual dan membuat Indah panas. Indah melotot, melempar bantal ke arah Oniel.

Jogja dan Kita [END]Where stories live. Discover now